Posyandu.
Penjelasan dr. Bukit Gultom Tentang Proses Hibah Posyandu "CERMAI".
(Momenriau.com Lingga). Baru beberapa waktu ditayangkan oleh media pada hari Kamis (25/07-2024) tentang kondisi terkini Posyandu "CERMAI" lokasi di Desa Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga, dr. Bukit Gultom selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, secara arif memberikan respon positif dan sesuai dengan UU No.40 tahun 1999 yakni memberikan klarifikasi.
Terkait hal tersebut (Klarifikasi yang diberikan oleh dr.Bukit Gultom-red), khususnya media kami, sangat-sangat menghargai hal tersebut.
Pada keredaksian klarifikasinya (dr.Bukit Gultom-red) yang disampaikan kepada media kami pada hari Kamis (25/07-2024) melalui pesan WhatsApp, dr. Bukit Gultom menjabarkan, "selamat siang rekan media, terkait usulan hibah aset posyandu cermai, sudah kami tindaklajutin ke BPKAD Kabupaten Lingga untuk proses hibah aset nya".
Lebih lanjut dr. Bukit Gultom menjelaskan, "dalam hal ini Dinas Kesehatan PPKB sudah meneruskan usulan hibah aset tersebut ke OPD yang memiliki kewenangan terkait hibah aset yaitu ke BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah-red) Kabupaten Lingga".
"Dan saat ini kami juga menunggu proses hibah aset tersebut, bukan hanya Posyandu Cermai saja, demi untuk efisiensi baik itu perawatan dan sebagainya, kami dari Dinas Kesehatan Lingga, juga mengusulkan semua posyandu yang ada di masing-masing desa, untuk dihibahkan, karena ini menjadi program kami dalam hal pengelolaan posyandu yang ada di Kabupaten Lingga", dr.Bukit Gultom menambahkan.
"Jika posyandu sudah menjadi aset desa, maka aset yang berbentuk bangunan tersebut, dapat di kelola dengan baik oleh masing-masing desa, khusus untuk posyandu Cermai ini, proses hibah asetnya sudah kerjakan oleh BPKAD Kabupaten Lingga sesuai mekanisme hibah aset", dr. Bukit Gultom mengakhiri kalrifikasinya.
Dengan adanya klarifikasi dari dr. Bukit Gultom selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga terkait isu Posyandu CERMAI dilokasi Desa Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga, diharapkan semua pihak serta masyarakat dapat bersabar dan memaklumi tentang proses yang sedang berjalan.(Edysam).
