(Momenriau.com Lingga). "Sudah terlalu lama, sejak beberapa tahun silam, pengusulan hibbah posyandu cermai, didesa Penuba ke Dinas Keshatan Kabupaten Lingga Propinsi Kepulauan Riau, namun tidak pernah ditanggapi atau tidak terealisasi untuk perbaikan", demikian sumber kami seorang tokoh masyarakat menyampaikan pada hari Kamis (25/07-2024) melalui WhatsApp.

Leboh lanjut sumber kami menyebutkan, "bangunan milik pemerintah untuk di gunakan dalam kegiatan kader posyandu tersebut, kondisinya sangat  memprihatinkan yang mana bangunan dimaksud dipergunakan setiap bulannya sebagai tempat menimbang balita".
    Lebih keras lagi sumber kami si polan mengatakan, "Dinas Kesehatan Lingga sepertinya tidak memahami fungsi posyandu yang begitu penting dalam hal salah satu cara untuk mengantisipasi atau mendeteksi secara dini terkait stanting".

"Kalau petinggi Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga yang membidangi tentang posyandu sebagai bagian aset di Dinas Kesehatan Lingga ini, sebaiknya Bupati Lingga segera mencopot dan menggantikannya dengan yang mampu, agar program pengentasan stanting yang selalu didengungkan, dapat lebih terpacu".
    Meminjam istilah Kapolri Jenderal Listiyo Sigit, "kalau tidak mampu membenahi ekornya, maka kepalanya yang harus dipotong", oleh karena itu, sekiranya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga tidak mampu mengarahkan jajarannya yang membidangi permasaalahan Posyandu di Desa Penuba ini, sebaiknya Bupati Lingga M.Nizar S.Sos segera mencopotnya.(Edysam).

---

Sumber : Masyarakat. /  Editor : Edysam.