PUJUD -- Kendati sampai sejauh ini tidak ditemukan adanya indikasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun personel Koramil 0321-06/TM tetap melakukan pemantauan terhadap ternak milik warga.
Hal ini yang dilakukan oleh Babinsa yang tergabung dalam kelompok 6 Koramil 0321-06/TM, Kopda Deni Setiawan saat melakuksn pemantauan terhadap ternak sapi milik bapak Fandi di kepenghuluan Siarang-arang kecamatan Pujud, Kamis (27/6/2024).
Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata TNI dalam ikut serta dalam upaya pencegahan ancaman wabah penyakit PMK yang menyerang sapi ternak yang ada di desa binaan.
Disaat sambang Babinsa menyampaikan kepemilik ternak supaya diperhatikan kebersihan, vitamin dan pemberian vaksin, agar sapi ternak terhindar dari bahaya penyakit PMK yang secara tiba-tiba bisa mengancam dan menyebabkan kematian.
“ Pentingnya upaya pencegahan agar pemilik ternak sapi tidak mengalami kerugian,” ucap Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP melalui Danramil 06/TM, Kapten Inf Ujang Zakharimansyah.
Dalam kesempatan yang sama, lanjutnya lagi Babinsa juga menuturkan bahwa diharapkan pada para peternak sapi seperti bapak Sutrisno agar selalu waspada dan melakukan pengawasan secara intensif terhadap lalu lintas sapi ternak.
Mengingat begitu cepatnya penyebaran penyakit PMK ini yang mampu menjangkau radius beberapa kilometer dari area terdampak wabah.
“Agar diperhatikan pembatasan pergerakan sapi ternak baik masuk maupun keluar wilayah. Pelarangan masuknya sapi ternak dari daerah tertular, dirasa cukup efektif,” pungkas Kapten Inf Ujang Zakharimansyah kembali. (min)