(Momenriau.com). Mencuat kepermukaan mengisi ruang publik di Kabupaten Lingga tentang siapa saja yang bakal calon pendamping Alias Wello untuk kembali bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lingga Tahun 2024 yang tinggal beberapa bulan kedepan.

Adapun nama-nama dimaksud, sudah sangat dikenal masyarakat, seperti Muhammad Ishak, Mustazar, Sui Hiok, Kamarudin Ali, Seniy. Masyarakat di negeri Bunda Tanah Melayu, memang cukup tau tentang ke Lima nama figur yang bakal calon mendampingi Alias ini dengan track record cemerlang mereka. Lima orang ini adalah sosok kredibilitasnya telah diakui masyarakat Kabupaten Lingga.
     Bila Alias Wello menggandeng salah satu diantara mereka, maka banyak pengamat politik dan sosial, memprediksi, bahwa Muhammad Nizar sebagai calon petahana, perlu bekerja keras dalam menghadapi lawan politiknya (Alias Wello-red) yang nota bene dulu sebaga mitranya dan pernah satu perahu partai.
    "Lima sosok ini (bacalon pendamping Awe-red), namanya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Mereka memiliki peranan penting dalam sejarah memperjuangkan berdirinya Kabupaten Lingga, lalu mereka ke Lima nama dimaksud, selalu berpikir dan memperjuangkan kemajuan Kabupaten Lingga sejak kabupaten ini berdiri sendiri. Bila salah satunya mendampingi Awe (sapaan akrab Alias Wello) akan menjadi lawan kuat bagi calon petahana," sebut Mardian sebagai salah seorang aktivis Singkep kepada media, pada hari Jumat (07/06/2024).
    "Sudah menjadi rahasia umum, Alias Wello tengah menjajaki siapa sosok yang paling ideal untuk mendampinginya di Pilkada. Pendekatan politik dilakukan dengan intens agar mendapat dukungan dari partai politik dimana  figur-figur tersebut bernaung", kata Mardian lagi..
    "Sebagai politisi senior di Kabupaten Lingga, tentunya beliau (Alias Wello-red), memiliki cara agar sosok yang diinginkannya bisa mendampingi di Pilkada Lingga, nanti", ungkap Mardian.
    Lebih lanjut Mardian berucap, "Muhammad Ishak adalah kader Partai Golkar yang maju di Pilkada Lingga Tahun 2020, lalu. Perolehan suara Ishak hanya selisih 1.000 suara dengan Pasangan Muhammad Nizar- Neko Wesha Pawelloy, walaupun akhirnya yang memenangkan pesta demokrasi Pilkada saat itu. Juga seperti Sui Hiok, sebagai kader Partai Demokrat yang pada Pemilihan Legeslatif (pileg) Tahun 2024, memperoleh suara yang signifikan hingga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Lingga". 
    "Begitu juga dengan Kamarudin Ali dan Seniy, keduanya adalah politisi yang namanya sudah tidak asing bagi masyarakat di Kabupaten Lingga dan selalu terpilih menjadi wakil rakyat dengan perolehan suara yang sangat tinggi", tambah Mardian. 
    "Sedangkan Mustazar adalah figur dari masyarakat Senayang yang memiliki peranan penting dalam memperjuangkan pemekaran Kabupaten Lingga. Mustazar juga dikenal sebagai orang yang memiliki peranan penting atas kemenangan Muhammad Nizar- Neko pada Pilkada Lingga 2020 serta berjiwa sosial sangat tinggi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat", kata Mardian lagi.
    "Dengan melihat rekam jejak dari lima sosok ini, siapapun yang nantinya mendampingi Alia Wello, berpotensi akan menjadi ancaman calon Petahana untuk meraup suara di Pilkada Lingga 2024," ungkap Mardian lagi.
    Alias Wello sendiri adalah mantan Bupati Lingga periode 2016-2020. Pria kelahiran Dabo Singkep, 07 Januari 1963 ini, dikenal sebagai berpribadi yang energik, tidak kenal lelah pantang menyerah. Kerja kerasnya sebagai Bupati Lingga (pada masa lalu), beliau telah meletakkan pondasi yang kuat bagi perekonomian masyarakat Lingga. Kembali maju di Pilkada Lingga 2024, mungkin karena rasa kekecewaan terhadap Muhammad Nizar yang tidak mampu melanjutkan landasan perekonomian di Kabupaten Lingga yang telah dirintisnya dengan perjuangan keras mondar mandir ke Jakarta menemui petinggi Negara ini, untuk mendapatkan tentang apa yang dibutuhkan Kabupaten Lingga yang juga dikenal Kabupaten Bunda Tanah Melayu. (Edysam).

---

Sumber : Atak. /  Editor : Edysam.