(Momenriau.com Lingga). Menurut data serta informasi yang kami miliki, Afrianola Wisnu Brata NIP.197504182006041005 dengan Total Gaji Induk sebesar Rp.7.248.451.00, dan tidak diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), pada hal ini, status yang bersangkutan menurut sumber kami di Vonis 6 tahun 6 bulan, tetapi belum Ingkrah dan atau masih dalam proses banding dan atau mekakukan upaya hukum. Sedangkan menurut informasi dan data yang kami miliki, bahwa Rusli SPD NIP.197001281998021001 dengan total Gaji Induk sebesar Rp.13.455.686.00 diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp. 3.002.486.00, sedangkan status Vonisnya sudah selama Satu Tahun sudah Ingkrah atau sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pertanyaan yang menggelitik dihati Aparatur Sipil Negara, khususnya di Kabupaten Lingga adalah, Rusli SPD yang sudah di Vonis yang mempunyai kekuatan hukum tetap, oleh BPKAD Lingga, masih diberikan Tambahan Penghasilan, sedangkan Afrianola Wisnu Brata yang status Vonisnya masih melakukan upaya hukum, baik ditingkat Pengadilan Tinggi dan atau di Tingkat Mahkamah Agung, tidak diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), apakah perlakuan Negara kepada mereka berdua (Afrianola Wisnu Brata dan Rusli SPD-red) atas nama hukum sudah tepat dan sudah memenuhi rasa keadilan dengan prinsip kesetaraan dimata hukum bagi seluruh warga negara Indonesia ?.
Oleh karena itu, seperti pemberitaan kami yang ditayangkan pada hari Sabtu 01 Juni 2024 | 13:53:00 WIB dengan judul "Mujurnya Nasib Napi, Divonis Satu Tahun, Tambahan Penghasilan Pegawai Tetap Utuh Diterima ?", diharapkan kepada Kepala BPKAD Lingga Harpiandi mau menjelaskan hal ini di Publik tentang apa dasar hukumnya terjadi "perbedaan perlakuan antara Afrianola Wisnu Brata dengan Rusli SPD khususnya terkait Tambahan Penghasilan Pegawai dimaksud".
Setelah Kepala BPKAD Lingga Harpiandi menjelaskan ke Publik, mungkin ASN dilingkungan Pemkab Lingga akan bisa memakluminya, sehingga para ASN dimaksud tidak lagi tertanya-tanya dalam hati dan atau tidak lagi bertanya kepada awak media.(Edysam).