Pematang Ibul (Momenriau.com) -- Niat mau pulang ke pulau jawa Sarkam (46) harus berpulang selama-lamanya, pasalnya korban ditemukan meninggal dunia di Jalan lintas Riau - Sumut tepatnya Disimpang Tikungan Maut Perbatasan Kecamatan Bangko Pusako - Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.Kamis 10 Oktober 2019.

Korban Sarkam merupakan Warga Dusun Sidomulyo Rt 16 Rw 4 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir yang pekerjaan sehari-harinya sebagai petani.

Kapolres Rokan Hilir AKBP M.Mustofa SIK Msi melalui Kasubag Humas AKP Juliandi SH membenarkan adanya penemuan jenazah laki-laki separuh baya yang tergeletak diatas jalan aspal, Kamis (10/10) yang lalu.

Selanjutnya petugas langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah tersebut kerumah sakit polres rokan hilir guna pemeriksaan tim identifikasi. Ucapnya.

Dari hasil otopsi pemeriksaan rumah sakit bhayangkari tidak ada tanda kekerasan dan korban diduga meninggal dunia karena sakit jantung. Kemudian jenazah korban langsung dijemput pihak keluarganya untuk segera dikebumikan , Jum'at 11 Oktober 2019.

Sementara istri korban Gendok nama Panggilannya saat dikonfirmasi awak media dikediamannya, Jum'at (11/10) mengatakan sebelumnya almarhum mau pulang kampung kepulau jawa ingin melihat putranya dengan mengajak anak dan saya.

" Saya ini istri sambungannya, katanya sudah lama gak pulang lihat anak, katanya kangen, sampai-sampai memaksa saya harus ikut kepulau jawa dengan mengendarai sepeda motornya merk honda Revo, kalau tidak ikut saya kena marah"kata Gendok nama panggilan istri korban kepada awak media.

Dikatakan istri korban, perginya aja mendadak, uang yang saya bawa hanya 200 Ribu, sebelumnya keluarga saya melarang untuk berangkat ke pulau Jawa, tetap saja suami saya (almarhum) ngotot ajak pergi, tepatnya sekira tengah malam kami bertiga berangkat dengan sepeda motor, Selasa (8/10) Sekira Pukul 03.00 Wib dari Bagan Batu ke pulau jawa.jelasnya

Setelah pagi hari kami sampai di Simpang Bukit Timah Kecamatan Tanah Putih- Rohil, rencananya suami saya mau jual honda kepada warga untuk buat ongkos naik bus.

" Bukan jual honda, malah kami kena kompas (palak) kepada laki-laki yang mengaku polisi, minta uang kami semuanya. Sudah itu uang kami" Katanya buk gendok sambil meneteskan air matanya.

Tetap saja suami saya melanjutkan niatnya ke pulau jawa tanpa ada makan sedikitpun, setelah sepeda motornya dititipkan kepos sat lantas bukit timah, kami bertiga langsung berjalan kaki menuju ke pulau jawa tanpa ada uang sepeserpun.

Tiba-tiba diperjalanan suami saya (almarhum) pingsan dan gak tau dimana berada saat itu, untung saja ada warga yang berbaik hati menolong kami dan memberikan makan kami bertiga serta memberikan uang untuk ongkos pulang kebagan batu.

" Untung ada warga yang membantu kami, semoga kebaikan warga mendapat amal kebaikan dari Allah SWT dan dilimpahkan rezekinya," ucapnya Buk Gendok

Setelah itu kami pulang kebagan batu pakai mobil sewa, Rabu (9/10) sesampainya disimpang ujung tanjung suami saya tiba-tiba mengajak turun, tetapi saya dan anak tidak mau turun pada saat itu, akhirnya suami saya tetap bersikukuh turun dari mobil sewa, namun saya dan anak pulang kearah Bagan Batu.

"Saya baru tau ada kabar dari pihak desa, bahwasanya dimedia sosial ada ditemukan seorang laki-laki tanpa identitas di Jalan Lintas Riau-Sumut sekitar tekongan Juntak perbatasan Kecamatan Tanah Putih dan Kecamatan Bangko Pusako. Saat ini telah Meninggal Dunia,jenazah di Klinik Polres Rohil. Apabila ada yg mengenal kami harapkan menghubungi Polsek Bangko Pusako." Jelasnya (darma)

---