Mati Lampu PLN.
"PLN Diminta Untuk Membuat Planing A,B & C Agar Tidak Terjadi Pemadaman Listrik Secara Tiba-Tiba".
(Momenriau.com Lingga). "Warga Lingga dibuat jengkel dengan pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN ULP Dabo Singkep, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pemadaman listrik berlangsung hingga berjam-jam di wilayah Kecamatan Singkep Barat membuat aktivitas ibadah Ramadan terganggu. Matinya listrik di wilayah Singkep Barat, seakan menjadi kebiasaan yang harus diterima warga setempat", demikian ditulis oleh febriyuanda jurnalis media batam.tribunnews.com pada hari Selasa 26 Maret 2024 yang ditayangkan sejak 09:13 WIB, dengan judul tulisan "Ramadhan di Lingga, Warga Singkep Barat Jengkel Listrik Padam Berjam-jam Ganggu Ibadah".
Dengan membaca berita bahwa listrik padam tiba-tiba diwilayah Kecamatan Singkep Barat ini, maka terbersit dalam pemikiran masyarakat tentang isi berita yang pernah ditayangkan media online momenriau.com terkait dengan satu unit mesin pembangkit listrik di PLN Unit Penuba yang diambil dan diangkut untuk dipindahkan ke luar wilayah Kecamatan Selayar, sehingga masyarakat resah dan khawatir akan terjadi lagi pemadaman tiba-tiba.
Pada pemberitaan media momenriau.com yaitu dengan judul, PLN ; "Bahwa Mesin Yang Ada, Sudah Aman, Kalau Mesin Terganggu, Akan Di Koneksi Dari PLN Dabosingkep" yang ditayangkan pada hari Selasa, 12 Maret 2024 pukul 21:19:00 WIB. Adapun didalam isi pemberitaan tersebut, ada kalimat yang berbunyi "Kalau mesin di lokasi unit Penube terganggu nantinya, akan di koneksi dari PLN Dabosingkep".
Dengan pemadaman secara tiba-tiba aliran Listrik ke wilayah Kecamatan Singkep Barat, secara logika tentunya ada yang tidak beres entah dipembangkit tenaga listrik ULP Dabosingkep dan atau dikabel jaringannya dan atau di trafo-trafonya dengan kata lain, bahwa secara umum dapat diduga bahwa "PLN ULP Dabosingkep" sedang tidak baik-baik saja.
Pada kondisi seperti ini, diharapkan pihak manajemen PLN, diharapkan lebih giat lagi meningkatkan etos kerja yang profesional dengan memikirkan dan membuat planing-planing alternatif, misalnya planing A, planing B dan planing C, sehingga.....bila terjadi gangguan di planing A, maka secepatnya memakai planing B, bila planing B juga tidak mampu mengatasi masaalah liatrik padam, secepatnya mengaktifkan planing C. (Edysam).
