(Momenriau.com Lingga). Terkait dengan dugaan penyimpangan dana pembinaan KONI Kabupaten Lingga masa anggaran beberapa tahun lalu yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Lingga, dikhawatirkan pihak pemerintah akan ragu memproses pencairan dana pembinaan pada tahun ini (2024) alias ditunda.

Apabila penundaan pencairan dana pembinaan KONI tahun anggaran 2024 dimaksud, benar-benar dilakukan oleh pemerintah, ini tentunya akan berakibat pada pelaksanaan program KONI tahun 2024 yang sudah direncanakan atau diagendakan.
   Oleh karena itu, banyak kalangan masyarakat pencinta oleh raga di Kabupaten Lingga mengharapkan kepada pengurus koni Kabupaten Lingga agar sesegera mungkin meminta arahan kepada KONI tingkat Peropinsi Kepri terkait dengan kemungkinan ditundanya pencairan dana KONI oleh pemerintah. Bila perlu, laksankan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) untuk segera menon-aktifkan Kepengurusan yang saat ini sekaligus melaksanakan pemilihan Kepengurusan yang baru, demi mengantisipasi kemungkinan terhambatnya pencairan dana pembinaan KONI tahun anggaran 2024 ini.
    Menurut dari berbagai sumber yang layak kami percaya, yang kami rangkum pada hari Selasa (19/03-2024), dana pembinaan yang diperuntukkan buat KONI untuk tahun ini (2024-red), mungkin tidak lama lagi sudah bisa dicairkan oleh pemerintah.
    Dari hasil penjajakan kami ke berbagai pihak yang kami hubungi melalui telephone selular, bahwa aktivitas para atlet berbagai cabang olah raga di Kabupaten Lingga, sepertinya tidak terpengaruh dengan problema yang dihadapi para pengurus KONI yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Negeri Lingga dimaksud. 
    Para pelatih dan atlet dimaksud, secara kontinyu tetap bersemangat melakukan latihan-latihan, dalam upaya meningkatkan kemampuan diri, agar ketika mengikuti evan-evan olah-raga ditingkat Propinsi Kepri untuk menuju ke tingkat Nasional, bisa bertanding dengan kemampuan yang maksimal.
    Demi untuk meningkatkan prestasi di bidang olah raga bagi atlet di Kabupaten Lingga, maka sumber dana yang berasal dari pemerintah jangan sampai terhambat, karena kasian kepada para atlet yang saat ini sudah berlatih dengan penuh semangat. 
    Oleh karena itu, masyarakat Kabupaten Lingga berharap, khususnya masyarakat pencinta olah raga, dengan adanya dugaan penyimpangan dana pembinaan KONI Kabupaten Lingga oleh Kepengurusan KONI yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri Lingga, diharapkan Kepengurusan KONI saat ini memiliki jiwa besar dan segera mengundurkan diri demi kemajuan olah raga di Bumi Bunda Tanah Melayu. Bila perlu dan bila dibenarkan oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI, segera lakukan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB), walaupun jadwal pemilihan dan untuk pergantian pengurus belum sampai waktunya.
    Dalam sebuah organisasi, ketika berada dalam situasi atau kondisi tertentu yang terindikasi akan menghambat aktivitas manajemennya, maka inisiatif untuk merombak susunan pengurus melalui Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB), adalah merupakan sesuatu yang wajar untuk dilakukan.(Edysam).

---

Sumber : Masyarakat. /  Editor : Edysam.