Masyarakat Khawatir Pemadaman Bergilir.

PLN ; "Bahwa Mesin Yang Ada, Sudah Aman, Kalau Mesin Terganggu, Akan Di Koneksi Dari PLN Dabosingkep".

Selasa, 12 Maret 2024 - 21:19:00 WIB Cetak

(Momenriau.com Lingga). "Apa sudah ada komunikasi atau persetujuan dari pihak pemerintahan Kecamatan Selayar dan masyarakat, kalau satu unit mesin Ginset PLN yang berada di Desa Penuba akan di keluarkan dari Kecamatan Selayar ?". 

Demikian salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang digelontorkan oleh warga Kecamatan Selayar, terkait khabar bahwa salah satu unit mesin pembangkit listrik PLN Penuba akan diangkut keluar wilayah Kecamatan tersebut menuju Desa Pulau Batang wilayah Kecamatan Temiang Pesisir.
    Menurut cerita salah seorang warga Kecamatan Selayar yang enggan dituliskan jati dirinya kepada awak media, pada hari Selasa (12/03-2024), bahwa untuk memperoleh mesin dimaksud, pihak Kecamatan Selayar beserta beberapa Kades dan tokoh masyarakat, telah berjuang bersama dengan tiga kali berangkat ke Tanjungpinang mengajukan permohonan kepada UP3 PLN Tanjungpinang dan akhirnya diperolehlah mesin tersebut.
    "Untuk mesin yang dipindahkan sekarang itu, betul-betul melalui perjuangan kita bersama, tiga kali kita berangkat ke Tanjungpinang mengajukan permohonan ke UP3 Tanjungpinang sehingga mesin dimaksud diangkut ke Kecamatan Selayar pada waktu itu", demikian jelas sumber lagi.
    Dikonfirmasi kepada H. Abdul Kamar selaku Camat Selayar pada hari Selasa (12/03-2024) melalui pesan WhatsApp, beliau membenarkan terkait akan diangkutnya mesin dimaksud keluar dari Kecamatan Selayar.
     "Prihal mesin PLN yang diposisi pasar Penuba itu, semalam saya ada di telpon pihak PLN Dabo Singkep (Pak Mazli). Beliau menyampaikan bahwa mesin yang dipasar itu, mau di bawa ke desa Pulau Batang Kecamatan Temiang Pesisir, adapun alasannya, karena disana (Desa Pulau Batang-red) mesinnye rusak berat", jelas Camat Selayar.
    "Sedangkan Untuk PLN Unit Penube di sampaikan kepada saya, bahwa mesin yang ada, sudah aman. Kalau mesin di lokasi unit Penube terganggu nantinya, akan di koneksi dari PLN Dabosingkep", tambah H. Abdul Kamar.
    Lebihlanjut Camat Selayar H. Abdul Kamar menjelaskan, "posisi saya selaku pimpinan wilayah Kecamatan Selayar, tidak mencegah kebijakan dari pihak PLN, namun saya berharap : pertama, dengan kondisi 2 mesin di Unit PLN Penuba, hendaknya dipastikan tidak ada lagi gangguan listrik di Kecamatan Selayar, yang ke dua, tidak akan ada lagi listrik padam yang tidak beraturan, ketiga, mohon di koneksi langsung dari PLN Dabosingkep ke Penube Kecamatan Selayar".
    "Dalam catatan saya, pada bulan puasa, pelayanan PLN Penuba ini, selalu terganggu, hendaknya Ini menjadi perhatian khusus bagi rekan-rekan petugas PLN, masyarakat saya dan kita, tidak mau pada bulan puasa tahun ini, terjadi lagi gangguan pelayanan PLN, sehingga berpotensi memicu kemarahan masyarakat dan bahkan mungkin akan terjadi demo dan sebagainya, oleh karena itu, mohon maaf kepada sahabat saya pihak PLN, baik yang di Dabosingkep, maupun di PLN unit Penuba, ini perlu saya sampaikan dengan tidak bermaksut mengintervensi dan atau mengintimidasi, sekali lagi mohon maaf", demikian H.Abdul Kamar mengakhiri penjelasannya.

     Kegelisahan masyarakat Kecamatan Selayar terkait akan dipindahkan satu unit mesin pembangkit tenaga listrik PLN unit Penuba ke luar daerah (kewilayah Kecamatan Temiang Pesisir-Red), karena beberapa waktu lalu, mesin yang semula cuma dua unit, sering mengalami gangguan sehingga terjadilah pemadaman yang tidak beraturan. Oleh karena itu, pihak PLN, diharapkan bisa menjaga profesionalitas kinerjanya dengan betul-betul menepati apa yang sudah disampaikan kepada masyarakat Kecamatan Selayar melalui koordinasi dan komunikasi dengan Camat Selayar H.Abdul Kamar yaitu tentang kalimat "bahwa mesin yang ada, sudah aman. Kalau mesin di lokasi unit Penube terganggu nantinya, akan di koneksi dari PLN Dabosingkep". (Edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ