(Momenriau.com Kepri). Ada suatu kegiatan yang lazim dilakukan baik itu oleh Bupati atau Gubernur ketika masa bulan Ramadhan setiap tahunnya, begitu jugalah pada tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 2023 ada sebuah pemberitaan dengan judul "Sinergitas TNI-Polri Satpol PP Dalam Pengamanan Kunjungan Safari Ramadhan Gubernur Kepri" yang diterbitkan oleh Redaksi KepriNews Sabtu, 01 April 2023 Lingga.
Kami kutip dari pemberitaan tersebut, bahwa "Pada tahun ini (2023-red) gubernur provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, hanya melakukan sholat magrib, isya dan sholat taraweh secara berjamaah bersama masyarakat dan tokoh Kecamatan Selayar, serta menyerahan bantuan untuk pembangunan Mesjid Nurul Jannah Kampung Selayar, Dusun II sebesar Rp. 45,000,000,-00 (Empat puluh lima juta rupiah) dan penyerahan bantuan Dari Bank Riau Kepri sebesar Rp.5,000,000,-00 (Lima juta rupiah)".
Terkait dengan hal tersebut, pada hari Selasa (06/02-2023), beredar informasi bahwa "Bantuan yang diserahkan oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad secara simbolis itu kepada pengurus Masjid Nurul Jannah Kampung Selayar, Dusun II sebesar Rp. 45,000,000,-00 (Empat puluh lima juta rupiah) dan penyerahan bantuan Dari Bank Riau Kepri sebesar Rp.5,000,000,-00 (Lima juta rupiah) dimaksud, sampai saat ini, belum diterima oleh pengurus Mesjidnya.
"Masjid Nurul Jannah Kampung Selayar, Dusun II sebesar Rp. 45,000,000,-00 (Empat puluh lima juta rupiah) dan penyerahan bantuan Dari Bank Riau Kepri sebesar Rp.5,000,000,-00 (Lima juta rupiah)", demikian sebuah informasi yang kami dapatkan dari seseorang warga Kecamatan Selayar yang enggan ditulis jatidirinya pada hari Selasa (06/02-2024).
Dikonfirmasi kepada Ketua Mesjid Nurul Jannah pada hari Selasa (06/02-2024) dengan menanyakan apa benar informasi yang mengatakan bahwa sampai saat ini belum menerima bantuan dari "Gubernur Kepri" yang diserahkan secara simbolis pada tahun 2023 pada momen Safari Ramadhan beliau (Gubernur Kepri-red) ?.
Dikonfirmasi oleh beberapa awak media kepada Ketua Mesjid Nurul Jannah Abdul Kadir pada hari Selasa (06/02-2024), dengan jelas dia mengatakan bahwa : "bantuan itu yang beripa uang, tidak pernah kami terima sampai saat ini".
Kalaulah informasi ini benar adanya, maka pihak Biro Kesra Propinsi Kepri, harus menyikapinya dan atau merealisasikan terkait hal tersebut sesegera mungkin, agar tidak berimbas kepada nama baik Gubernur Kepri (H.Ansar Ahmad-red).(Edysam/Bersambung).