Lewat Audensi, Pesan Ketua PGRI Riau Adolf Bastian:Jangan Tergiur Janji Manis Oknum
Ketua Honorer Suhery menyerahkan data status P kepada Ketua PGRI Riau Adolf Bastian
MR.com (Pekanbaru) - Perkumpulan Guru Honorer yang berstatus P pada pengumuman PPPK 2023 yang lalu, beraudensi dengan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Propinsi Riau Adolf Bastian, bertempat di Wareh Kopi Senin (15/01/2024).
Adapun tujuan rombongan Honorer dengan status P adalah ingin berdiskusi secara langsung dengan Ketua PGRI Riau.Materi yang dibahas pun tidak jauh jauh dari keinginan mereka (Honorer) agar mereka dipermudah untuk menjadi PPPK, selain itu juga memohon kepada PGRI Riau untuk membantu mereka agar bisa audensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Riau Tengku Fauzan.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Honorer dengan status P yang sudah ditunjuk yakni Suhery. "Kami sudah lama ingin berdiskusi langsung dengan Bapak Adolf, meminta petunjuk beliau bagaimana nasib kami yang sudah mengikuti tes PPPK Tahun 2023 lalu dengan status P, sekaligus kami juga ingin berdiskusi juga dengan Kadisdik Riau tentang kelanjutan status P kami," beber Hery.
Ditempat yang sama, Ketua PGRI Riau Adolf Bastian, sangat terharu mendengar keluh kesah perjuangan Honorer dengan status P. "Apa yang Bapak bapak dan Ibu lakukan saat ini sudah benar, datang ke kami (PGRI) dengan data lengkap, serta minta dijembatani bertemu dengan Kadisdik Riau," ujar Adolf.
Lanjut Adolf, PGRI Riau siap membantu para Guru yang mendapat kendala kendala dalam memperjuangkan haknya tanpa pamrih.
"Saya sebagai Ketua PGRI Riau, akan siap membantu Honorer yang sudah ikut tes PPPK tahun 2023 yang lalu dengan status P, untuk sama sama berjuang meraih masa depannya yakni lulus sebagai PPPK, dan saya himbau kepada semua Honorer yang ada di Riau, terutama Guru, agar jangan tergiur dengan janji janji manis oknum dari manapun, apa lagi sampai Honorer mengeluarkan sejumlah uang untuknya," terang Adolf yang lama bertugas di Jakarta.
Terakhir Adolf, menyampaikan jika ada oknum PGRI Riau yang memanfaatkan status P, dengan menjanjikan kelak akan diterima menjadi PPPK, agar segera menghubunginya.
"Dengan tegas saya sampaikan, jika ada oknum PGRI Riau, yang mencoba meminta sejumlah uang dengan iming iming dapat meluluskan menjadi PPPK, itu adalah bohong, segera laporkan ke saya.Untuk diketahui saya lama bertugas di Jakarta jadi seluk beluk di pusat, saya sangat menguasai," tutup Adolf sembari memberikan no handphonenya kepada rombongan Honorer. (Gln)
