Tokoh Pemuda Bersama Mahasiswa Minta Pemerintah Harus Tangung Jawab Akibat Efek Bencana Kabut Asap

Kamis, 19 September 2019 - 16:53:54 WIB Cetak

PEKAN BARU - Sebagai salah satu bentuk keperdulian serta prihatin. Sejumlah tokoh pemuda Riau, bersama aliansi Mahasiswa dan pemuda Peduli Lingkungan Provinsi Riau melakukan aksi sosial berupa pembagian masker terhadap pengguna jalan, yang juga bentuk berupa bentuk teguran berupa kesadaran penanggulangan alam agar mengembalikan kondisi alam untuk riau.

Selain itu juga, kolompok tokoh pemuda dan mahasiswa juga menyumbang puluan bibit pohon gambut kepada masyarakat setempat dimana sedang mengalami tragedi Bencana Kabut asap akibat Pembakaran hutan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengorbankan orang - orang yang tidak bersalah.

Toko pemuda dan aliansi mahasiswa juga menyesalkan lambannya pemerintah dalam menanggulangi musibah rutin tersebut, padahal bencana ini setiap tahun terjadi.

" seharusnya ada back up plan pemerintah menanggulangi kejadian tersebut bila terjadi kembali, ini malah semakin merambak parah serta terjadi polusi yang beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia serta menganggu keseimbangan kehidupan alam,"kata salah seorang mahasiswa, selaku kordinator kegiatan, Amri Taufik kepada wartawan, kamis (19/9) melalui via watshap.

Menurutnya, Bencana rutin ini, Pemerintah disini sangat bertanggung jawab besar perihal musibah kabut asap yang mengorbankan masyarakat banyak, sehingga bencana ini tidak berkesinambungan dari tahun ke tahun. 

"bukan masyarakat yang tak berdosa yg merasakan kerugian ini, dan pemerintah wajib membantu menanggung jawab kesehatan kepada masyrakat setempat yg mengalami ganggu kesehatan, seperti pengobatan gratis dan lainnya,"katanya.

Di ungkapkannya, bahwa dalam beberapa hari ini tokoh pemuda dan mahasiswa telah melakukan pembagian masker dibeberapa titik untuk warga masyarakat pengguna jalan, sebab asap yang tidak berkesudahan itu sudah banyak masyarakat yang mulai khawatir untuk keluar rumah.

"Masyarakat sudah kwatir karena asap diluar semakin tebal, jelas ini bukan saja melumpuhkan ekonomi masyarakat, tapi perlahan juga akan membunuh masyarakat, khususnya di Riau, apabila ini tidak bisa dituntaskan dengan cepat dan tegas, hal ini terbukti dari beberapa terakhir ini sudah mulai banyak korban berjatuhan akibat ISPA,"ujarnya.

"Kami juga melakukan penanaman bibit pohon untuk melakukan penghijauan kembali, yang mana langkah ini yang kami harapkan kedepan mampu dilakukan pemerintah, agar tidak membiarkan hutan-hutan tersebut gundul, yang mana kita ketahui bersama bahwa hutan adalah paru- parunya bumi,"terang Amri.(rilies/Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ