Udara Tidak Sehat, Polindes Kote Sakti Bagikan Masker

Kamis, 19 September 2019 - 13:49:19 WIB Cetak

Petugas Polindes Kote Sakti membagikan masker kepada masyarakat yang melintas untuk melakukan upaya pencegahan, Kamis (19/9

LINGGA (MOMEN RIAU)- Kondisi udara di Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga diketahui semakin menurun, setelah di cek menggunakan alat Mini Particle Counter, ternyata memasuki angka 288, katagori tersebut, tergolong  sangat tidak sehat.

"Terkait dengan hal tersebut, Puskesmas Lanjut Prima melalui Polindes Kote Sakti, oleh Bidan Murniati, A.Md, Keb. bersama 5 (lima) Kader Posyandu Cempaka Putih, melakukan tidakkan preventif dengan mambagikan masker ke masyarakat Desa Kote di titik jalan raya tepat didepan Polindes Kote," jelasnya.

Dikonfirmasi melalui telpon selularnya,  Murniati A.Md.Keb. selaku bidan Polindes desa Kote menjelaskan pmbagian masker ini memang terbatas.

"Kalauu untuk masyarakat Desa Kote secara keseluruhan, mungkin cukup, namun kita akan tetap membagikan kepada masyarakat," sebutnya, Kamis (19/9)
 

Pada kesempatan yang sama, Bidan Murniati A.Md.Keb, juga menghimbau kepada masyarakat Desa Kote khususnya, yang ada pada saat pembagian masker, untuk sebisanya mengurangi aktifitas di luar rumah, mengkonsumsi lebih banyak air putih, menutup ventilasi rumah.

"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir asap tidak leluasa untuk memasuki rumah kita, semua itu, demi mengurangi kemungkinan penyakit akibat dampak asap disebabkan  kebakaran hutan dan lahan (Karhutla-red)," terangnya.
 

Menurut menurut Pusat Krisis Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan  ada 5 (lima) penyakit yang diakibatkan oleh dampak asap karhutla,    diantaranya  Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA-red) terutama anak - anak dan lansia.

"Asma yaitu gangguan saluran pernapasan akibat buruknya kualitas udara, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yakni penyakit radang paru salah satunya bronkitis, Penyakit jantung, Iritasi, pada mata/tenggorokan/hidung, termasuk memicu sakit kepala dan alerg," katanya.

 

Sebelum mengakhiri penjelasannya, Murniati A.Md.Keb juga benuturkan pembagian masker ini untuk antisipasi serta mencegah sedini mungkin dari serangan 5 (lima) penyakit tersebut.

"Kita hanya bisa berusaha untuk mencegah namun kita juga harus senantiasa berdo'a kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dari bahaya asap karhutla," tutupnya

 

Laporan: Edysam




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ