Sementara di tempat terpisah salah seoang kepala sekolah yang beberapa waktu lalu dilantik menyenbutkan bahwa ia dan rekan seprofesinya kapan pun siap menepati tempat bau. Namun, hal itu tak bisa mereka lakukan karena petikan SK yang menyatakan tanggal penempatan tempat tugas baru hingga kini belum merekaterima.

"Kemain setelah dilantik kami baru mengisi beita acaranya. Biasanya untuk menempati tempat tugas baru ada SK petikan yang bisa jadi pedoman kapan kami bisa menempati tempat tugas baru, sampai sekarang SK Petikan itu belum kami terima dari dinas. Makanya kami masih bertugas ditempat lama," sebutnya.

Ia juga mengatakan, perti tahun sebelumnya SK petikan tersebut nantinya akan diambil oleh korwil pendidikan setiap kecamatan, setelah itu barulah kepala sekolah baru akan diantar oleh korwil menuju tempat tugas untuk melakukan sertijab dengan kepala sekolah lama.

"Kalau seperti ini, bagaimana bisa kami lakukan sertijab, malu lah kalau main masuk saja. Semoga SK nya cepat keluar sehingga kami bisa bertugas. Kami masih bertugas ditempat lama bukan karena kepala sekolah yang lama tak mau bertukar posisi, tapi karena SK itu belum kami terima," terangnya. 

Sebelumnya, sebanyak 107  Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP, Koordinator Wilayah (Korwil) serta pengawas dilantik Jumat (6/9) lalu. Pelantikan disertai pengambilan sumpah jabatan di Gedung Pertemuan H Misran Rais  Bagansiapiapi. 

Para pihak yang dilantik dibacakan nama dan jabatan yang baru sesuai dengan Surat Keputusan (SK). Ada pun yang dilantik sebanyak 83 kepala sekolah, 8 Korwil, 4 Pengawas dan 27 diantaranya untuk mengisi posisi kepala sekolah yang pensiun. 

---