BAGANBATU - Sepanjang bulan September ini Puskesmas Bagan Batu telah mencatat setidaknya sekitar 305 orang warga yang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Demikian di tegaskan oleh Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat Silalahi kepada awak media, Selasa (17/9) malam kemarin.

" Menurut catatan yang ada pada kita, bahwa sejak 1-17 September ini ada sekitar 305 orang pasien yang terserang penyakit ISPA, " kata Josafat.

Jumlah ini menurut Josafat meningkat sejak munculnya kabut asap didaerah perbatasan. " Biasanya juga ada pasien Ispa, namun sejak kabut asap jumlahnya semakin meningkat tajam, " terangnya kembali.

Dari jumlah tersebut, lanjut Josafat lagi mayoritas dialami oleh para remaja. " Yang paling banyak itu remaja. Kemungkinan besar karena mereka selama beraktivitas diluar rumah selalu tidak menggunakan masker," katanya.

Selain itu, masih katanya lagi juga diperkirakan para remaja ini kurang mengkonsumsi air putih. " Jadi sebenarnya salah satu langkah untuk mengantisipasi penyakit Ispa itu adalah memperbanyak kosumsi air putih  " katanya lagi.

Dan oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar dapat mengurangi aktivitas diluar rumah selama musim kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan.

" Andaikata keluar, diharapkan masyarakat agar menggunakan masker dan memperbanyak kosumsi air putih serta segera mendatangi sarana pelayanan kesehatan bila mengalami kesulitan bernafas atau gangguan pernapasan," himbau Josafat kemarin. (Ndri)

---

 Editor : Andri