(Momenriau.com). Pemberantasan KORUPSI, merupakan bagian dari strategi negara dan pemerintah, untuk memajukan program mencerdaskan kehidupan bangsa serta kemajuan negara kita. Oleh karena itu, mari kita bagun semangat anti KORUPSI dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga, Institusi dan negara.

     Keluarga, sebagai garda terdepan untuk menolak hasil KORUPSI, Institusi sebagai lembaga untuk membersihkan penyakit serta budaya KORUPSI dan negara yang akan memberikan kesejahteraan dalam rangka kemajuan bangsa dan negara.
    Prioritas pemberantasan Tindak Pidana KORUPSI, diarahkan kepada tindak pidana KORUPSI yang berkualitas, baik dari segi jumlahnya (besarannya), dampaknya kepada hajat hidup orang banyak dan pelakunya, sehingga penanganan perkara korupsi "BIG FISH", tidak saja menimbulkan efek jera bagi pelaku tapi juga pengembalian kerugian negaranya, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan masyarakat.
    Kejaksaan sebagai elemen penegak hukum, tidak akan mampu berjalan sendiri, tanpa kerja sama dan kolaborasi dengan masyarakat, untuk berani melaporkan tindak pidana KORUPSI di sekitar lingkungan anda.
    Pada "HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA" ini, jadikan sebagai tonggak untuk melawan KORUPSI dengan berbagai modus yang semakin canggih, modern serta semakin membuat kondisi bangsa Indonesia semakin terpuruk dilobang kesusahan serta penderitaan. 
    Atas nama seluruh insan Adhyaksa, mengucapkan, "SELAMAT HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA" September 2023, semoga negara dan bangsa ini terbebas dari perbuatan korupsi. (K.3.3.1)

Sumber : KAPUSPENKUM KEJAGUNG RI
               Dr. KETUT SUMEDANA.
Esitor    : Edysam.

---

Sumber : Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI. /  Editor : Edysam.