BALAIJAYA - Masuk Nominasi Tingkat Nasional Lomba Pemanfaatan Tanaman Obat (Toga) dan Akupresur Tim penilai  dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan kunjungan sekaligus penilaian di Kecamatan Balai Jaya.Kamis (12/9)

Verifikasi secara langsung terkait pencapaian tingkat nasional pada lomba pemanfaatan Asman toga (Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga) Yang mana Kabupaten Rokan Hilir masuk 2 kategori, yaitu kategori Perkotaan Dikecamatan Bagan Sinembah dan Pedesaan di Dusun Sei Rumbia 1 Kepenghuluan Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya.

Bupati Rokan Hilir, yang di wakili asisten 1, Drs H Feri Pariya bagian Bidang Pemerintahan, bersama rombongan, Upika Balai Jaya, dan Pejabat lainnya.

Pantau di lapangan, Kamis (12/9) Penilaian tersebut melakukan awal penilaian di Puskesmas Balai Jaya, Kemudian tim bersama rombongan melanjutkan penilain di tanaman Toga Kecamatan Balai Jaya. Setelah itu melakukan penilaian dalam kategori pedesaan.

Tim penilai dari kementrian Kesehatan RI, Dr Adi Iswadi Thomas Mars bagian Kasubdit Yankestrad Empirus  dalam sambutannya menyampaiakan bahwa Asuhan Mandiri Toga dan Akupresur tingkat nasional tahun 2019 ini, terdapat 2 provinsi yang masuk dalam 3 kategori, dan provinsi riau salah satunya masuk dalam 3 katogori tersebut. 

" Jadi kita selaku masyarakat Riau perlu berbangga riau, khususnya kabupaten Rokan Hilir yang mendapatkan 2 katogori, yakni kategori Desa dan Kota. Dan patut di pertahankan hingga ke masa yang akan datang, "ungkapnya. 

Dirinya menjelaskan, bahwa pengembangan toga dan akupresur adalah salah satu upaya memberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui pemanfaatan toga.

" Pemanfaatan toga nanti akan umumkan di jakarta pada puncak hari kesehatan nasiolan sekitar bulan, berdasarkan penilaian kami di tingkat Kabupaten dan provinsi. Dan pemenangnya akan di undang,"terangnya.

Sementara itu Bupati Rohil, di wakili asisten 1 bagian pemerintahan, Drs H Feri Pariya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini meningkatkan kesadaran, kemauan serta kemampuan agar masyarakat mampu meningkatkan kesehatan di lingkungannya.

Pada kesempatan itu juga, Peri Pariya mengatakan bahwa pencapaian itu berkat dari dukungan dan peran serta masyarakat yang ingin mengembangkan pemanfaatan toga. Pemkab Rohil sendiri akan terus berusaha untuk memfasilitasi serta memberi dukungan terhadap pengembangan program ini.

" Kami pemerintah hanya memberikan dukungan serta terus berupaya memfasilitasinya. Namun prestasi ini tidak lain berangkat dari peran serta langsung dari masyarakat," terang Suyatno.

Dirinya meminta, kedatangan tim penilai tersebut tidak hanya melakukan penilaian namun juga dapat memberi arahan serta petunjuk bagi masyarakat tentang pentingnya pengembangan pemanfaatan toga.(Ndri)

---

 Editor : Andri