MR.com (Pekanbaru) - Pengukuhan Komite dan Paguyuban Kelas SMAN 8 Pekanbaru periode 2023-2026, digelar di Aula SMAN 8 jalan Abdul Muis Pekanbaru pada Jumat (06/10/2023).

                                                    

Tampak hadir Kepala Cabang Wilayah III Disdik Riau Robi Dwi Putra, penasehat/  pengarah komite Kompriwoto, Asri Awaluddin, Yul Ina Rahim, M.Yasmin , Pengurus Komite periode 2023-2026, para paguyuban kelas, Kepsek beserta majelis guru SMAN 8, Forum Komite Riau dan para orang tua yang hadir.

                              

Acara pengukuhan ditandai dengan penanda tanganan berita acara sekaligus penyerahan bendera petaka dari Kepsek SMAN 8 Tavip Tria Candra kepada Ketua Komite periode 2023-2026 Delisis Hasanto.

                              

Delisis Hasanto, usai dikukuhkan menjadi Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru periode 2023-2026, diberikan kesempatan untuk memaparkan beberapa visi misinya.

                               

"Komite periode 2023-2026 adalah komite yang dipilih bukan yang ditunjuk dan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berikan kepercayaan kepada saya," ujar Delisis saat memaparkan visi misinya.

                             

Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra, "Selamat atas dikukuhkan kepada pengurus Komite periode 2023-2026 dan terima kasih kepada pengurus Komite yang sudah bertugas periode 2020-2023 yang lalu, komite sekolah sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah, sudah seyogyalah pengurus Komite dipilih orang orang yang memiliki potensi amanah, berdedikasi dan memiliki program kerja yang terencana, sehingga dapat menjadi energi tambahan bagi sekolah, jumlah murid SMAN 8 saat ini 1503 orang sehingga dana bos mencapai 4.5 Milyar dengan asumsi Rp 3.000.000,-/Tahun/anak didik,  jika dilihat memang besar namun apabila kita tuangkan kedalam Rencana Kerja Sekolah (RKS), malahan sangat minim sekali, apa lagi kita ingin membina anak prestasi kami hanya bisa berikan untuk transportasi aja, sementara pembinaan tidak hanya tranportasi saja tapi lebih dari itu, sehingga kami ingin mengajak pihak komite yang baru untuk sama sama mengupas peluang peluang yang dapat digunakan untuk membiayai anak berprestasi dengan tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan," jelas Tavip saat berikan sambutan.

Lanjut Tavip,"kepada penasehat/pengarah,  komite dan paguyuban kelas juga dapat membantu pihak sekolah untuk menunjang nyamanya proses belajar dikelas anak kita," pesan Tavip.

Terakhir ia mengharapkan kerja sama semua pihak untuk suksesnya kwalitas belajar yang baik bagi anak didik di SMAN 8, sehingga SMAN 8 bisa dikenang dan berkesan.

Robi Dwi Putra, tujuan komite hanya satu yaitu peningkatan mutu layanan sekolah.

Berdasarkan Permendikbud  no 75 tahun 2016, sekolah boleh mencari dana lewat perorangan, perusahaan dan lain lain, yang ditampung di rekening komite sekolah, hindari transaksi tunai agar mudah di monitor.

Terakhir Robi, menghimbau kepada semua orang tua agar sama sama menyatukan persepsi yakni pendidikan anak adalah investasi kita.

" Ayok.!! sama sama kita berkomitmen untuk itu," himbaunya.

Sesi Tanya Jawab

Setelah acara pengukuhan usai, Ketua Komite yang baru Delisis Hasanto dan jajarannya langsung mengadakan sesi tanya jawab antara orang tua dan komite.

Ada beberapa pertanyaan yang mendominasi yakni kenyamanan ruang belajar.

"Suatu sekolah yang hebat tentu membutuhkan biaya yang banyak pula, kita akan bedah RKS sejelas jelasnya, apa saja yang bisa di akomodir dan apa yang tidak," jawab Delisis.(Golan)

---

Sumber : Wawancara /  Editor : Golan