MR.com (Pekanbaru) – Paguyuban Kelas X dan Kelas XI SMAN 8 Pekanbaru gelar Rapat pada Sabtu pagi (23/09/2023) bertempat di Aula SMAN 8 Jalan Abdul Muis Pekanbaru, untuk  memilih pengurus Komite Sekolah yang baru, setelah berakhirnya masa jabatan pengurus yang lama periode 2020 - 2023.

Musyawarah Komite dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra, turut hadir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Amri, Ketua Komite SMAN 8  Pekanbaru periode 2020 – 2023 Kamriwoto, Pengurus Paguyuban Kelas X dan Kelas XI SMAN 8 Pekanbaru.

                             

Berhubung yang mencalonkan diri hanya satu orang yakni Delisis Hasanto, semua yang hadir sepakat untuk memilih secara aklamasi dengan  menetapkan  Delisis Hasanto menjadi Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru periode 2023 – 2026.

Proses Musyawarah Komite Sekolah diawali dengan pemilihan Panitia formatur,  kemudian dilanjutkan dengan penunjukan Ketua, Sekretaris dan anggota formatur.

Hasil musyawarah formatur ,
menetapkan Ilyas, selaku Ketua formatur selanjutnya ia langsung memimpin sidang rapat musyawarah untuk melaksanakan pemilihan Ketua Komite  SMAN 8  Pekanbaru periode 2023- 2026.

Rapat Musyawarah pemilihan Komite Sekolah SMAN 8 Pekanbaru berlangsung dengan didamping 6 anggota formatur.Rapat Musyawarah Komite dengan tidak mengurangi aturan yang disepakati dan menghemat waktu memilih secara aklamasi  Delisis Hasanto, sebagai Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru periode 2023 – 2026 mengantikan Kampriwoto.

Usai pelaksanaan pemilihan Ketua Formatur Ilyas, selanjutanya menyerahkan berita acara pemilihan ketua komite sekolah SMAN 8 Pekanbaru  periode 2023-2026 , kepada Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra untuk di SK kan.

Ketua Komite terpilih Delisis Hasanto,  dalam sambutanya mengajak para orang tua siswa didik untuk ikut berperan serta dalam penyelenggaran pendidikan, sebagaimana yang tertera dalam amanah  UU No 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa penyelenggara pendidikan menjadi tanggungjawab antara pemerintah dan masyarakat, turunannya ada Permendikbud No 75 tahun 2016, yang dimaksud masyarakat sekolah adalah dalam bentuk Komite.Selain itu juga ada Permendikbud Nomor 30 tahun 2017 tentang keikutsertaan pelibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan.

"Saat ini Pemerintah provinsi Riau telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau tetang program wajib belajar 12 tahun, hal ini disampaikan pak Gubernur Riau Syamsuar, saat kami mengahadiri launching pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi beberapa waktu lalu.Inilah nantinya akan menjadi acuan kita bersama untuk merevisi AD dan ART Komite Sekolah,” ungkap Delisis.

Kemudian ia menghimbau kepada semua pihak untuk mengoptimalkan 4 point peran dan fungsi komite disekolah yakni:

Memberi pertimbangan (Advesory Agency), yaitu komite sekolah memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di sekolah

Memberi dukungan (Supporting Agency), yaitu komite sekolah memberikan dukungan baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam pengembangan pendidikan di sekolah.

Sebagai pengontrol (Controlling Agency), yaitu komite sekolah mengontrol pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah.

Sebagai mediator (Mediator Agency), yaitu komite sekolah sebagai mediator antara masyarakat dan sekolah untuk mendukung kebijakan pendidikan di satuan pendidikan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di sekolah.

"Saya berharap pengurus Komite dan paguyuban selalulah berkomitmen sebagai mitra yang baik sekolah dan kita support  sekolah dengan programnya sesuai dengan kewenangan yang ada pada kita,”pintanya.

Diujung sambutannya ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh orangtua /wali murid yang telah memberikan kepercayaan kepadanya secara aklamasi sebagai Ketua Komite yang baru.

“Mudah-mudahan kepercayaan yang bapak-ibu berikan kepada saya jadi amanah untuk bekerja dan bersinergi dengan bersama-sama dengan pihak sekolah demi kemajuan dan kwalitas SMAN 8 Pekanbaru  yang lebih baik lagi", harap Delisis, yang periode 2020-2023 menjabat sebagai Sekretaris Komite SMAN 8.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra, berharap kepada Ketua Komite  yang baru terpilih dalam waktu satu minggu sudah bisa menyusun kepengurusan Komite yang berjumlah 14 orang, setelah terususun kepengurusnya akan langsung dikeluarkan SKnya dan selanjutnya segera dilakukan pengukukuhan, agar pengurus Komite yang baru dapat segera bekerja.

"Kami ucapkan selamat kepada Ketua Komite yang baru terpilih, semoga segara membentuk kepengurusannya agar segera bisa bekerja bersama kami, terus terang sampai saat ini kami belum berani mengumpulkan orang tua siswa kelas X dan kami sudah didesak oleh rekan rekan, karena sudah waktunya bertemu dgn orang tua wali murid untuk melakukan komunikasi, untuk persiapan anak duduk di kelas XI dalam pemilihan Mapel Mapel yang di perlukan anak didik sampai selesai memilih minatnya, dengan sudah terpilihnya pengurus komite yang baru kami akan segera laksanakan pertemuan dengan orang tua siswa," terangnya.

Dalam kesempatan itu Tavip Tria Candra,  juga mengucapan terima kasih kepada pengurus komite sekolah sebelumnya yang selama ini cukup banyak berkonstribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya.

Terpisah Ketua Formatur  musyawarah Ilyas, mengatakan bahwa Komite Sekolah ini merupakan kebutuhan sekolah, jadi kalau lama kosong komitenya, mungkin banyak pekerjaan yang melibat orangtua murid akan terkendala.

"Pemilihan Ketua Komite SMAN 8 memberi warna baru dalam berdemokrasi, pemilihan ketua Komite yang dilaksanakan ini agar menjadi miniatur bahwa kita ikut dalam  pelaksanaan demokrasi kedepannya terutama dipemilihan komisi di sekolah tidak main tunjuk tujuk  saja," ujar Ilyas.

Lanjut Ilyas, "selamat bertugas kepada Pengurus Komite terpilih, dan terima Kasih Kepada Pengurus Komite Masa Bakti 2020 - 2023 dibawah Ketua Bapak Kamriwoto," tutupnya. **

---

Sumber : Rilis /  Editor : Golan