BAGANBATU - Galian tanah timbun di Kabupaten Rokan Hilir khususnya di seputaran Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah bebas beroperasi. Diduga kuat oknum Aparat Penegak Hukum (APH) terima upeti. Pasalnya, aparat penegak hukum saat dikonfirmasi baru-baru ini terkesan bungkam.

Salah satunya Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir, AKP Raja Napitupulu yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp baru-baru ini terkait aktivitas Galian C tanah timbun. Dirinya sempat menjawab dengan menanyakan dimana lokasinya.

Namun setelah diberitahukan, sampai saat ini tidak ada tindaklanjut dan tidak saat dikonfirmasi ulang, terkesan bungkam.

Konfirmasi juga dilakukan terhadap Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, hingga berita ini diterbitkan tak kunjung memberikan jawaban dan tanggapan.

Dari penelusuran awak media, galian itu berada di Paket F, Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir.

Pantauan di beberapa ruas jalan yang dilintasi oleh truk pengangkut terlihat tumpahan tanah dari truk. Salah satunya di Jalan Piere Tendean Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah.

"Sudah beberapa hari ini tanah tumpah di jalan, khususnya di setiap 'polisi tidur' (speed hump) di Jalan Piere Tendean ini," kata salah satu warga yang enggan disebutkan kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Keluhan juga disampaikan warga Paket F Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan dengan hilir mudiknya kendaraan dump truk jenis Coltdiesel yang tanpa henti.

"Ini jalan paket F akan hancur dilintasi Truck muatan tanah timbun mana jalanya kencang-kencang lagi," kata salah satunya. (Ndri)

---