BAGANBATU-Maraknya anak Funk berkeliaran di Seputaran Kecamatan Bagan Sinembah kian meresahkan masyarakat dikarenakan jumlahnya semangkin bertambah juga akan membawa dampak negatif dikalangan remaja.kamis (5/8).

Prihal tersebut dapat dilihat diseputaran jalan Lintas Riau-Sumut Km.3 Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir bergerombol puluhan anak funk dan selalu meminta minta dipinggir jalan mengunakan Jala sehinga juga membahayakan bagi penguna jalan.

Hingga sampai saat ini tidak ada tindakan dari Pemerintah melalui dinas Sosial maupun dari satuan Pamong Praja untuk menertibkan keberadaan anak Funk tersebut yang sudah jelas meresahkan warga dan dapat berefek negatif dilingkungan sekitar mereka bergerombol.

Seorang warga Udin (38) mengatakan kepada momenriau.com jika keberadaan mereka sudah sangat meresahkan dan Seharusnya Pemerintah bertindak bukan dibiarkan saja.

"Bukan kita benci kepada manusianya tetapi terhadap pola hidup mereka yang sudah sangat mengkwatirkan dalam bersosial, jelas ini pasti berdampak terhadap generasi remaja yang berada disekitar sini, Apalagi kami yang memiliki anak remaja sangat was was kalau terus terusan mereka disini," kata udin.

"Apalagi selama ini kita dengar kabar maupun berita baik tv, koran maupun Online kalau anak funk ini sering membuat kegaduhan dan keonaran," Ujarnya.

Dalam hal ini Udin (38) berharap kepada Pemerintah"Agar segera menertibkan keberadaan mereka baik melalui Dinas Sosial maupun Satpol PP, soalnya dari sudut pandang mana pun kami tidak suka dan warga dudah sagat resah atas keberadaanya, ditambah lagi mereka sering meminta minta dipinggir jalan yang sangat membahayakan keselamatan pengendara,"Harapnya.

Ditambahkan Udin"Jika motor mereka yang bawa sampah dan macam macam bendera kesana kemari itu dihidupkan telinga kita langsung pekak dibuatnya dengan suaranya yang meraung raung ngak karuan tetapi anehnya mereka tetap aman jalan pakai motor seperti itu,"Pungkas Udin dengan Nada Heran.(Ndri)

 

---

 Editor : Andri