Ungkap Kekecewaannya, Orang Tua Atlit Korban Penganiyaan Sangat Sedih

Ahad, 23 Juli 2023 - 22:30:00 WIB Cetak

Indra Gunawan, orang tua Korban H

MR.com (Kampar) -- Tindak lanjut dari kasus penganiyaan atlit yang terjadi di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang merupakan dibawah naungan Dispora Provinsi Riau memasuki babak baru, Minggu (23/7/2023), saat awak media menyambangi kediaman Korban H di Kampar.

                               

"Pemerintah Provinsi Riau dengan jajarannya Dispora, mengunjungi salah satu korban penganiyaan inisial H, yang tujuannya menjenguk dan meminta penyelesaian yang baik atas permasalahan ini", ungkap Indra Gunawan selaku orang tua dari korban H.

Ia menyampaikan kepada awak media, yang hadir ke rumahnya Kadispora, Kabid dan Kasi serta satu org staf pada Dispora Riau.

Indra yang didampingi oleh Ketua RT, Mulyadi sangat mengapresiasi atas kedatangan pihak Dispora yang menjenguk anaknya dan menyampaikan tujuan mereka untuk menyelesaikan kasus penganiyaan terhadap anaknya.

"Untuk bagaimana konsep yang terbaik penyelesaian penganiyaan yang sudah menimpa anak kami, semuanya kami serahkan kepada Penasehat Hukum (PH) yang sudah kami tunjuk," jelasnya.

Selain itu juga, Indra juga merasa sedikit kecewa, karena sudah sekian lama penganiyaan ini, belum mendapat perhatian dan bantuan dari pihak terkait, seperti Dispora, pengurus cabang olahraga, selama ini biaya pengobatan masih kita tanggung sendiri.

"Sampai saat ini, belum ada bantuan dari pihak terkait, sampai biaya Rumah Sakit pun bayar sendiri," tambah Indra dengan sedih

Pada kesempatan yang sama, Mulyadi selaku RT 02 yang peduli dan perhatian dengan korban H sangat mengapresiasi atas kedatangan Dispora Riau, walapun dengan rasa kecewa atas keterlambatannya.

"Mulyadi berharap korban cepat sembuh, bisa beraktifitas seperti dulu dan kejadian ini jangan sampai terulang kembali," imbuhnya.

Ditempat yang sama korban H, berharap para pelaku dapat ditangkap dan mendapat ganjarannya sesuai hukum yang berlaku.

"Saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH), dapat menghukum pelaku dengan seadil adilnya, tanpa tebang pilih," harap Korban yang masih merasa kesakitan dan sesak didadanya.

Pengacara dari korban Muhammad Farhan, yang diwakili oleh asistennya Abdullah Riyadi, juga hadir saat itu.

"Saya sangat mengapresiasi kedatangan Dispora untuk menjenguk korban dan untuk penyelesaian kasus ini, kita mengikuti sesuai aturan hukum yang berlaku saja," tutupnya.(Tim)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ