(Momenriau.com Lingga). Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, H. Alias Wello-H. Muhammad Ishak (AWe-BISA) di Desa Mepar, Kecamatan Lingga, dengan juru kampanye (Jurkam), H. Kasiman membeberkan H. Alias Wello yang sudah pernah mwnjabat sebagai Bupati Lingga periode 2016-2021 memiliki sifat pemimpin yang dapat memajukan daerah di masa depan dan juga pekerja keras yang tidak pendendam. Sebagai pekerja keras dan tidak pendendam, adalah dua sifat yang harus dimiliki pemimpin untuk Memajukan Kabupaten Lingga.

"Jika ingin Kabupaten Lingga lebih maju, ada sifat pemimpin yang harus di miliki, yakni tidak pendendam dan pekerja keras,  dua sifat ini telah dimiliki oleh H. Alias Wello dan saya sendiri telah merasakannya," kata Kasiman saat berorasi, pada hari Sabtu (12/10-2024).
    Sifat Pemaaf dan pekerja keras Alias Wello telah dirasakannya (Kasiman-red) secara pribadi saat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu sebagai Sekertaris DPRD Kabupaten Lingga saat itu serta H. Alias Wello menjadi Ketua DPRD Lingga. Dalam beberapa hal terjadi perbedaan pendapat antara Bupati dan DPRD Lingga saat itu. 
    "Beberapa kali kami sebagai Setwan, Bupati pada saat itu seakan menzolimi pak Awe untuk kepentingan kelompok. Namun pada perjalanan pak Awe diamanahkan menjadi Bupati. Saat itu, saya sudah putus asa bahwa karir saya akan terputus. Tapi faktanya, seorang Alias Wello merangkul saya untuk bersama sama membangun Kabupaten Lingga," beber Kasiman.

Selain tidak pendendam, H. Alias Wello juga seorang yang pekerja keras. Fakta sejarah telah membuktikan bagaimana kinerja seorang Alias Wello saat menjadi pemimpin. 
    "Saat pak H. Alias Wello memimpin, boleh ditanya siapa Kepala Dinas yang bisa tidur dengan nyenyak. Kami semua (pejabat daerah) harus selalu disiplin dan memiliki inovasi untuk mendukung visi misi memajukan daerah," ucapnya. 
    "Ia berharap, masyarakat dapat melihat sifat dari Alias Wello yang pemaaf dan pekerja keras ini untuk memilih AWe-BISA di Pilkada Lingga Tahun 2024. Apalagi pak Awe didampingi oleh pak Datok (H. Muhammad Ishak), maka pasangan ini sudah komplit," pungkas Kasiman. (Sumber Tir/Editor Edysam).