MAMUGO -- Babinsa Koramil 02/TP, Pelda EH Purba ikut menghadiri kegiatan dari Puskesmas Sidinginan dalam rangka Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan pemantauan ibu hamil resiko tinggi diwilayah binaannya.

Dimana,  kegiatan tersebut dipusatkan di aula kantor Kepenghuluan Mamugo kecamatan Tanah Putih,  Rabu (8/2/2023) dengan dihadiri oleh Datuk Penghulu Mumugo dan staf,  perangkat kepenghuluan serta ibu hamil dan anak.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Muhammad Erfani SH MTr (Han) yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Lettu Cba (K)  Karnilawati mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah merupakan salah satu upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi dan keluarga berencana oleh bidan.

Pelayanan bidan sangat berperan dalam keberhasilan suatu program pemerintah dalam rangka meningkatkan pembangunan kesehatan. Sebagai upaya mencapai tujuan yang diharapkan dilakukan kegiatan pembinaan kepada kader P4K kepenghuluan Mamugo.

" Kader berperan melakukan pendataan ibu hamil, memotivasi ibu hamil, melakukan penyuluhan tanda persalinan dan tanda bahaya, menyiapkan transportasi, biaya dan donor darah, memotivasi KB pasca persalinan dan melakukan rujukan kegawat daruratan," ujarnya.

Dalam P4K dengan Stiker bidan diharapkan berperan sebagai fasilitator dan dapat membangun komunikasi persuasif dan setara di wilayah kerjanya agar dapat terwujud kerjasama dengan ibu, keluarga dan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Danramil juga mengatakan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi dalam rangka menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dari kementrian kesehatan republik indonesia (Kemenkes RI) meluncurkan program perencanaan  persalinan dan pencegahan (P4K).

" Kami sangat mengapresiasi dan selalu mendukung kegiatan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Sidinginan dan ikut serta dalam menjaga kesehatan masyarakat yang ada di wilayah binaan," terang Lettu Cba (K)  Karnilawati.

---