MAMUGO -- Tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejumlah daerah di kabupaten Rokan Hilir sejak beberapa hari terakhir membuat debit air dialiran parit dan sungai menjadi naik. 

Dan bahkan, luapan air pada Selasa (20/12/2022) itu menyebabkan sejumlah titik lokasi di kepenghuluan Mamugo kecamatan Tanah Putih ditemukan genangan air. 

Kendati tinggi air yang menggenang tersebut bervariasi,  yakni kisaran 7-23 centimeter itu namun setidaknya menyebabkan 15 unit rumah serta satu unit mesjid dan jalan-jalan terendam banjir. Bahkan, menurut kalkulasi dilapangan wilayah terkena banjir 5 Hektare pinggir jalan dan parit dataran rendah. 

Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Muhammad Erfani SH MTr (Han) yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Lettu Cba (K) Karnilawati mengatakan, sebagai upaya penanganan banjir itu pihaknya langsung membentuk tim siaga. 

Dimana,  lanjut Danramil lagi tim selalu berkoordinasi dengan penghulu dan aparat desa tentang rencana lokasi pengungsian masyarakat apabila air semakin tinggi

" Melaksanakan pendataan rumah masyarakat yang sudah tergenangi air, menginstruksikan kepada masyarakat  agar selalu siaga dan waspada, melaksanakan monitor dan pemantauan wilayah yang rawan terjadi banjir secara terus menerus," ujar Danramil. 

Dan kendati demikian,  lanjut Danramil lagi sampai sejauh ini masih belum membawa dampak negatif bagi masyarakat. 

" Secara umum masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing belum ada yang mengungsi. Karena aktivitas warga masih normal seperti biasa," terang Danramil. 

Namun demikian dirinya mengimbau warga masyarakat agar selalu waspada sebagai antisipasi ketika air naik tiba-tiba. 

" Kita himbau warga masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi air naik.  Selain itu kita juga meminta warga untuk menjaga anak-anaknya, " himbau Lettu Cba (K) Karnilawati. (min)

---