TANJUNG MEDAN -- Sebagai wujud dari kepedulian dan perhatian terhadap generasi penerus bangsa, serta memberikan motivasi agar dapat berinovasi, jajaran Koramil 02/TP kembali melakukan pendekatan dengan para pelajar. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil, Praka SC Simanjuntak kembali memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada murid SMPN 02 kepenghuluan Sei Meranti kecamatan Tanjung Medan, Senin (12/12/2022).

Dimana,  dalam kesempatan itu Babinsa selalu memberikan materi tentang Ideologi Pancasila dalam menumbuhkan sikap disiplin dan membentuk karakter sesuai dengan setiap sila yang ada. 

Pemberian materi Wawasan kebangsaan itu adalah merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan sisiplin bagi para siswa siswi, terutama siswa SMPN 02 yang merupakan generasi penerus bangsa, itu perlunya pemberian materi ini yang di mulai sejak dini.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Muhammad Erfani SH MTr (Han) yang dikonfirmasikam melalui Danramil 02/TP, Lettu Cba (K) Karnilawati menyampaikam bahwa perkembangan yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini cukup memprihatinkan, baik di sadari atau tidak hal tersebut telah menjadi sebuah ancaman serius bagi kelangsungan hidup dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Pancasila adalah Idiologi Bangsa kita, Idiologi yang tidak bisa ditawar lagi sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, karena di dalam Pancasila terkandung Nilai-nilai yang akan memberi tuntunan dalam membentuk karakter bangsa dan menumbuhkan jiwa disiplin para siswa siswi,” ujarnya.

Hal tersebut merupakan tantangan bagi kita semua pada saat ini yaitu mencegah masuknya idiologi lain yang dapat mempengaruhi Nilai-nilai Idiologi Pancasila, maka untuk menghadapi tantangan tersebut marilah secara bersama-sama menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dari sila-sila Pancasila terhadap generasi penerus bangsa.

" Karena kemerdekaan Indonesia adalah rahmat Tuhan Yang Mahakuasa yaitu kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia adalah rahmat dan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Danramil lagi. 

Hal ini, lanjut Danramil lagi merupakan motivasi spiritual perwujudan sikap dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga di butir butir pancasila sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.

" Dimana, Sila ini memiliki nilai-nilai yang meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya. Dalam sila pertama memiliki maknanya adalah setiap warga negara memiliki keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa serta negara berdasar pada ketuhanan," tegas Lettu Cba (K) Karnilawati. (min)

---