BASIRA-Camat Bagan Sinembah Raya,Drs Bajuri,S.SPd,M.Si bersama Datuk Penghulu Bagan Sinembah H Sutan Lubis di   Kepala Pukesmas Bortrem, dr Sri Purwati Ninggsih, membuka Lokakarya mini fokus penurunan Stunting yang di gelar TP-PKK dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP2KBP3A) di Kepenghuluan Bagan Sinembah yang saat ini menjadi Kampung KB.Selasa (07/06). 

Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP2KBP3A) Kabupaten Rokan Hilir melalui Kabid Informasi dan Keluarga, Sri Wahyuni menyampaikan saat ini di Provinsi Riau Kabupaten Rokan Hilir tertinggi Lokus Stunting yaitu sebanyak 28 persen.

"Melalui inovasi pencegahan Stunting dengan kegiatan Lokakarya mini terus kita gelar sehingga kasus Stunting di Kabupaten Rokan Hilir dapat terwujud, keluarga berkualitas dalam lingkungan yang sehat,"jelasnya 

Dalam Sambutanya Camat Bagan Sinembah Raya,Bajuri,S.SPd,M.Si menyampaikan upaya pencegahan Stunting di Kecamatan Basira, sudah berjalan dan sudah minim Lokus Stunting terlebih saat ini dengan ada kepedulian dari Dinas terkait di Kabupaten Rokan Hilir yang terus gencar melakukan Sosialiasi melalui Lokakarya mini di setiap Kepenghuluan.

"Dengan melalui kegiatan Lokakarya mini seperti ini dapat menjadikan sebagai entry point dalam intervensi yang dilakukan BKKBN dan perangkat daerah untuk pengelolaan program KB di daerah sebagai bentuk dalam menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk yang ada,"terang Camat Basira

Dalam kegiatan Lokakarya mini Pencegahan Stunting tampak hadir juga Pengurus LPM Kepenghuluan Bagan Sinembah dan Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir,Fazrul Hidayat Lubis SE.(Ndri)

 

 

---