TANJUNG MEDAN -- Tingginya curah hujan yang mengguyur daerah kabupaten Rokan Hilir kini mulai berdampak dengan naiknya debit air di aliran Sungai Rokan.

Buktinya, ketenangan warga masyarakat yang ada Dusun Sungai Kuning kepenghuluan Sei Tapah kecamatan Tanjung Medan mulai terganggu dengan meluapnya air. 

Hal ini menyebabkan rumah salah seorang warga,  yakni Apri (47) menjadi terendam air yang meluap dari cabang sungai Hulu Rokan di kepenghuluan Sei Tapah kecamatan Tanjung Medan. 

Dan menindaklanjuti hal itu Babinsa Koramil 02/TP, Serda Suratman pada Kamis (10/3/2022) langsung turun kelokasi untuk memantau sekaligus memberikan bantuan pertolongan kepada warga yang terdampak banjir itu.

Dan selain merendam rumah, banjir tersebut juga telah mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan kepenghuluan Sei Tapah dengan Sei Meranti menjadi terputus akibat ketinggian air yang menggenangi jalan tersebut mencapai 70 centimeter serta sudah menggenangi sekitar 50 hektare lahan perkebunan kelapa sawit warga.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Muhammad Erfani SH MTr (Han) yang dikonfirmasikan melalui Pgs Danramil 02/TP, Lettu Inf Sudarwanto membenarkan kegiatan tersebut. 

" Ya banjir yang terjadi di kecamatan Tanjung Medan itu efek dari tingginya curah hujan serta ketidakmampuan sungai Rokan untuk menampung air tersebut, " jelas Lettu Inf Sudarwanto. 

Selain itu, lanjut Danramil lagi pihaknya juga melaksanakan patroli di seputaran wilayah-wilayah rawan banjir, membantu warga yang hendak melewati jalan yang tengah terendam banjir. 

" Dan senantiasa mengingatkan warga agar selalu waspada apabila debit air naik dan pantau perkembangan debit air. Kita juga tetap memantau debit air, " terang Danramil. (min)

---