UJUNGTANJUNG -- Dalam rangka mensukseskan program serbuan Vaksinasi Covid-19, seluruh jajaran Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil terus aktif mendampingi pelaksanaan program vaksinasi.

Hal ini terbukti pada Sabtu (18/12) kembali dilaksanakannya kegiatan serbuan vaksin TNI disejumlah Puskesmas yang ada di wilayah Koramil 02/TP.

Untuk diketahui program vaksinasi massal yang digelar di berbagai daerah, yakni Puskesmas Sidinginan kecamatan Tanah Putih mendapatkan pendampingan langsung dari Pjs Danramil 02/TP, Lettu Inf Sudarwanto. 

Sedangkan kegiatan serbuan vaksin TNI di Puskesmas Pujud yang dilaksanakan di Kepenghuluan Ulak Kembahang mendapatkan pendampingan dari Kelompok 2 dipimpin oleh Serda Suratman. 

Sementara itu Serbuan Vaksin TNI yang dilaksanakan di Puskesmas Pujud lainnya yang dilaksanakan di Kepenghuluan Siarang-arang dan mendapatkan pendampingan dari Kopka M Lubis. 

Kegiatan ini juga merupakan program serbuan vaksinasi kepada seluruh masyarakat sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam menangani serta pencegahan wabah Covid-19.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Pjs Danramil 02/TP, Lettu Inf Sudarwanto mengatakan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah di wilayah terkait program vaksinasi nasional dengan melakukan pendampingan dan membantu mendukung dalam pelaksanaan di tempat penyuntikan vaksin seperti di Puskesmas.

“Kami Babinsa serta petugas gugus tugas melakukan langkah-langkah proaktif dalam rangka mensukseskan penanganan Covid-19, khususnya diwilayah Koramil 02/TP melalui serbuan vaksinasi massal,” ujarnya

Ia juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan vaksinasi hari ini merupakan vaksin dosis kedua setelah sebelumnya sekitar dua minggu sebelumnya dilakukan vaksinasi dosis pertama dan berdasarkan pantauan di Puskesmas, warga sangat antusias mengikuti suntik vaksin.

“Kami juga ingin memastikan kepada warga peserta vaksin tentang keamanan dan kelancaran dan kondisi setelah pelaksanaan vaksin, seluruh tahapan sudah dikaji dengan sungguh-sungguh maka untuk itu sangat aman untuk digunakan secara nasional,” pungkasnya. (min)

---