MOMENRIAU.com (Rohil) - Terkait pelaporan Bupati Rokan Hilir dan Wakil Bupati Sulaiman SS MH oleh LSM GAMARI pada pemberitaan mediia online satuju.com secara resmi ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Riau terlalu dini yang baru dilantik menjabat sebagai kepala daerah Rohil.

Warga Rohil tidak percaya terkait pemberitaan miring terhadap Kepala Daerahnya, seakan semua ini ada yang sentimen. Pro dan Kontra biasa terjadi dalam sosialitas sebagai pemimpin. Berharap publik harus bijak menyikapi hal ini. (Rabu, 24/11/2021)

Bupati dan Wabup Rohil dengan politik santunnya bisa memenangkan Pilkada tahun 2020 memiliki kepribadian ramah dan mudah tersenyum. 100 hari kerja dengan segala upaya langsung terjun menyambangi disetiap sudut wilayah warga daerah Rohil dengan segala persoalan sosial dan pembangunan tidak kenal lelah. 

Ahmad Alimin selaku Ketua PD KAMI Rohil mengakui ketika dijumpai salah seorang warga bernama Sudirman dan warga lainnya menanyakan pemberitaan pelaporan Kepala Daerah Rohil ke POLDA RIAU mengatakan bukan tidak percaya terhadap tuduhan seperti itu, tetapi seakan tidak percaya bahwa bupati di laporkan.  

 "Kami sudah kenal dekat dengan Bapak Bupati/Wabup Rohil Afrizal Sintong SIP dan H. Sulaiman SS. MH, jadi kami warga tidak ragu dengan pemimpin Rohil. Biar saja ada yang melapor dan itu hal biasa menjadi seorang pemimpin. Pemimpin kami sudah siap dengan segala kritikan jika itu demi perbaikan masa depan Rohil untuk lebih maju kedepannya" ungkap warga tersebut kepada Ketua PD KAMI Rohil Ahmad Alimin.

Ahmad Alimin sependapat dengan warga tersebut dan berkomentar "kita sebagai warga Rohil harus bijaksana meyikapi hal miring kepada Kepala Daerah kita tersebut dan jangan mudah terpancing sehingga tingkat kepercayaan kinerja Bupati dan Wakil Bupati Rohil hilang. Mari bersemangat dan beri kepercayaan dukungan penuh dengan Bupati Afrizal Sintong SIP dan Wakil Bupati Rohil H. Sulaiman Azhar SS, MH bisa memimpin daerah kita untuk lebih maju. Anggap saja berita miring itu sebagai kritikan" ungkap Ahmad Alimin kepada awak media. (Red)

---