Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karlahut, Kapolsek Pujud Ingatkan Semua Pihak

Jumat, 22 Oktober 2021 - 10:35:07 WIB Cetak

PUJUD --  Dalam rangka mengantisipasi serta mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Polsek Pujud pada Jumat (22/10) melaksanakan apel kesiapsiagaan dan dukungan sarana serta prasarana.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolsek Pujud ini juga dihadiri oleh Camat Pujud,  Hasyim SP dan Camat Tanjung Medan,  H Mursal SH,  datuk Penghulu dan Lurah di dua kecamatan, personil Polsek Pujud, Koramil 02/TP yang diwakili oleh Danposramil Peltu Ilyas.

Selain itu juga diikuti oleh 2 Pleton Damkar PT Tunggal Mitra, satu Pleton Damkar Kecamatan Pujud dan satu Pleton Damkar  PTPN V Kebun Tanjung Medan. 

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Pujud,  AKP Nur Rahim Sik MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI-Polri) Polri khususnya dalam membantu mengatasi bencana alam.

“Ada beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Kita harus memperhatikan aktivitas masyarakat dan mensosialisasikan kepada warga agar saat membuka ladang atau lahan pertanian jangan mengunakan cara membakar hutan, jangan meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan, jangan membuat arang di hutan, jangan membuang puntung rokok sembarangan di dalam hutan,” jelas Kapolsek. 

Dikatakan Kapolsek, hal ini sesuai dengan 4 arahan Presiden Joko Widodo mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla yang telah disampaikan dalam rapat koordinasi Nasional atau Rakornas pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Pertama, prioritaskan pencegahan melalui patroli terpadu deteksi dini sehingga kondisi harian di lapangan selalu termonitor dan selalu terpantau.
Kedua, kepada badan restorasi gambut untuk melakukan penataan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan. tujuan dari penataan ekosistem gambut tersebut selain untuk menata lingkungan juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Ketiga, sesegera mungkin padamkan api kalau memang ada api jangan biarkan api itu membesar. Langkah-langkah water bombing yang kalau sudah terlanjur membesar itu juga tidak mudah.
Keempat, terkait penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan presiden meminta agar hal tersebut dilakukan dengan tanpa kompromi.

" Dan untuk itu, kita kembali mengajak kepada semua pihak,  baik pemerintah maupun masyarakat agar senantiasa bersama-sama melakukan pengawasan dan pemantauan sebagai upaya antisipasi Karlahut, " himbau AKP Nur Rahim Sik MH. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ