Tiga Pelaku Pembunuh, Ugi, Berhasil di Ringkus Tim Polres Rohil, Sementara 3 Lainya Masih Buron

Kamis, 14 Oktober 2021 - 22:12:28 WIB Cetak

ROHIL - Pelaku penganiayaan dan pembunuhan dengan cara mayat di buang kesungai hingah terapung dengan keadaan tangan dan leher berhasil diungkap Polres Rokan Hilir.
 
Prihal tersebut disampaikan Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik saat mengelar pres rilies sudah tiga (3) pelaku yang tertangkap sementara tiga (3) pelaku lainnya masih buron disebut sebagai daftar orang pencarian (DPO).
 
Dalam pres rilies yang digelar di aula Mapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik Disertai Kasat Reskrim AKP Eru Aselpa Sik dan Kabag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH mengungkapkan kronologis penemuan Mayat ini ditemukan oleh warga di aliran Sungai Bagan Nenas Kecamatan Tanjung Medan yang diketahui identitasnya pada Rabu,(6/10/2021) lalu Sekira Pukul 10.00 WIB.
 
"Saat di temukan kondisi korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terapung, dengan kedua tangan bersandar di belakang dengan tali tambang dan leher korban di ikat dengan menggunakan tali tambang lalu ditenggelamkan dengan pemberat batu batako di dalam karung."Jelas Kapolres.
 
Dilanjutkan Kapolres Rohil saat melakukan indetifikasi terhadap mayat ini,diketahui mayat tersebut berinisial S alias Ugi (32) warga Sei Meranti Kecamatan Tanjung Medan Rohil,berprofesi sebagai petani.
 
Untuk memecahkan Kasus Pembunuhan ini di bentuk oleh Kapolres Rohil Tim khusus (Gabungan) yang terdiri dari tim Reskrim Rohil serta Polsek Pujud di belakang Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Riau, 
 
"Sebelum kejadian pembunuhan korban Ugi seperti biasa pergi dari rumah, akan ke Sindur dan bertemu dengan pelaku AD tetapi hinga saat itu korban tidak pernah kembali lagi  informasi dari saksi
 
"Berbekal Informasi tersebut, Saya langsung memerintahkan Tim gabungan khusus yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa,SIK MH,untuk melakukan penyelidikan,selanjutnya dari hasil penyelidikan berhasil menemukan pelaku pembunuhan tersebut ."terangnya Kapolres Rohil.
 
Buah kerja keras tim gabungan yang berbekal Informasi tersebut Tim berhasil menangkap 2 orang tersangka berninisal WA (19) dan AN (24) yang berprofesi sebagai pemanen buah sawit.
 
Tidak ingin kehilangan jejak pelaku lainnya Senin.(11/10) Tim terus melanjutkan pemburuanya dan menangkap satu lagi pelaku berinisial SP (54 ) dijalan lintas Riau Sumut .
 
sementara 3 tersangka lainnya AD,IO dan BG sudah ditetapkan DPO dan sedang diburu oleh tim Polres Rohil.
 
Dari keterangan tersangka yang ditahan di Mapolres Rohil dapat diketahui motif pembunuhan di dasari rasa dendam kepada korban, yang disebabkan oleh Korban (S) yang sebelumnya telah menghamili anak salah seorang pelaku (SP) juga melakukan perselingkuhan di Rokan Hulu dengan cara guna-guna ( Sihir ) dan terus berlanjut.
 
"Dari sebab itu pelaku SP merasa tidak senang karena mengetahui telah dihamili oleh korban(S) sehinga muncul kesepakatan dengan para pelaku lainnya yang berusaha menjebak" korban S untuk mengkonsumsi Narkoba jenis Shabu bersama-sama agar muda di habisi "Terang Kapolres kembali.
 
Perencanaan pembunuhan yang sudah direncanakan oleh pelaku pada hari (27/09/2021) tetapi tanpa disadari tanpa disadari mereka ada yang mendegar (saksi) bahwa akan ada aksi untuk menghabisi korban terdiri dari 6 orang pelaku dengan Excekutor, Ad,Mr X dan IO yang saat ini sudah terindifikasi
 
"Setelah aksi penjebakan berjalan mulus korban dianiaya terus dimasukan mobil lalu di buang di danau lapangga Hinga akhirnya terapung dengan sendirinya, karena sudah mengembangkan tubuh korban kepermukaan air,sementara sepeda motor korban di klentek (Kelupas) untuk mengubah bentuk yang terlihat atau mengelabuhi," jelasnya. . .
 
Atas perbuatan tersebut "pelaku kita kenakan Pasal 340 junto 348 dengan hukuman mati atau penjara maksimal seumur hidup."Beber Nurhadi.
 
Sebelum adanya Pres Rilies Mantan Kapolsek Bangko ini mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan kejahatan apapun akan bisa mengungkap dengan dukungan tenaga dan kecanggihan teknologi saat ini.
 
"Tidak ada celah kejahatan yang sempurna pasti ada celah untuk kita punya tim yang ditambah dengan dukungan teknologi canggih,Kepada masyarakat saya berpesan kejahatan pasti bisa."Pungkasnya (Rls/Ndri)
 
 
 
 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ