Sampah
Informasi Buat Bupati & Wakil Bupati Lingga
Lokasi Jalan Raya Arah Kedesa Musai.
Informasi Buat Bupati & Wakil Bupati Lingga.
Oleh : EDYSAM.
(Momenriau.com Lingga). Sejak Lingga ditetapkan oleh Undang-Undang sebagai sebuah Kabupaten, sejak itu pula ada sebutan orang no satu dikabupaten yang dijuluki sebagai "Bunda Tanah Melayu", kota Daik disahkan sebagai ibu kotanya Kabupaten.
Seingat masyarakat dan kalau tidak salah, pertama sekali Kabupaten Lingga dikomandoi oleh Plt dan atau Pjs yakni Amir Faisal, kemudian, setelah dilaksanakan pemilihan kepala daerah, maka Kabupaten Lingga dipimpin oleh Bupati bernama Daria dan Daria memimpin Lingga, dua periode.
Usai kepemimpinan Daria, kemudian Alias Wello terpilih untuk menjadi orang no satu dan segala perencanaan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat dipikirkan dengan serius oleh beliau (Alias Wello-red).
Belum selesai Lima tahun Alias Wello menjadi Bupati Lingga, lalu beliau mengundurkan diri, karena beliau ingin mengikuti Pilkada di Kabupaten Bintan, secara otomatis Wakil Bupati Lingga pada saat itu adalah Muhamad Nizar meneruskan kepemimpinan Alias Wello sebagai Bupati.
Setelah melewati tahapan demi tahapan Pilkada di Kabupaten Lingga, kalau tidak salah dibulan Desember tahun 2019, pada Pemilukada tersebut, pasangan Muhammad Nizar dan Nekko Wesha Pawelo, berhasil meraih suara terbanyak sebesar 41 % sekian.
Dengan kronologis singkat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Lingga sudah dipimpin oleh Amir Faisal, Daria, Alias Wello dan Muhammad Nizar dan tentunya mereka tersebut sudah dapat dipastikan sebagai orang-orang terbaik di Kabupaten Bunda Tanah Melayu ini.
Memang sebagai Bupati, sudah tentu banyak sekali yang harus dipikirkan, sehingga wajar kalau ada satu atau dua persoalan tidak sengaja terlupakan, untuk itu, dengan tidak bermaksud memojokkan keempat tokoh pemimpin tersebut, maka penulis coba merangkai kata sebagai ungkapan informasi, terkhusus buat Bupati yang saat ini memimpin.
Informasi sebagai mana dimaksud adalah, berdasarkan informasi dan investigasi awak media kami beberapa waktu belakangan ini, maka awak media kami menjumpai tumpukkan sampah disalah satu lokasi yang termasuk dalam wilayah ibu kota Kabupaten Lingga seperti terlihat pada foto.
Informasi tersebut, wajar rasanya menjadi tanda tanya, apakah di ibu kota Kabupaten tidak ada lokasi resmi "Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) ?". Kalau jawabannya ada, maka timbul lagi pertanyaan berikutnya yaitu, "apakah dilokasi seperti terlihat pada foto itu TPA nya ?.
Dikutip dari pembicaraan masyarakat Daik khususnya, masyarakat sangat berharap pada kepemimpinan Muhammad Nizar & Wakilnya Neko Wesha Pawelo, " Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) tersebut, dapat dibangun, karena tidak tertutup kemungkinan, sampah tersebut akan menimbulkan persoalan bila tidak diansipasi sedini mungkin.
