Diduga Terpeleset, Karyawan PT BBS Ditemukan Meninggal Dalam Kolam Limbah

Jumat, 28 Mei 2021 - 19:27:12 WIB Cetak

Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP

BALAM -- Diduga karena terpeleset, seorang karyawan Pabrik Kelapa Sawit PT Balam Berlian Sawit (PKS BBS) Balam Km 7 Kepenghuluan Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako ditemukan meninggal dunia didalam kolam limbah.

Diketahui korban yang ditemukan meninggal dunia pada Jumat (28/5) sekitar pukul 09,20 Wib itu adalah bernama M Alam (19) warga  RT 006 RW 001 kepenghuluan Teluk Bano I kecamatan Bangko Pusako.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kasubbag Humas, AKP Juliandi SH membenarkan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa tersebut. 

Dijelaskan Juliandi,  bahwa meninggalnya korban baru diketahui setelah dilakukan pencarian selama 20 menit oleh pihak perusahaan dengan menggunakan alat excavator kedalam kolam limbah nomor 6.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, yang dilakukan Tim Polsek Bangko Pusako didapati korban terjatuh akibat terpleset.

" Di lokasi jatuhnya korban, ada bekas jejak kaki di tepi kolam. Jadi kemungkinan besar terpleset dan akhirnya jatuh. Sementara hasil keterangan dari dokter Puskesmas Bangko Jaya tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan ditubuh korban dan didapati cairan buih dari hidung korban," jelas AKP Juliandi.

Menurut keterangan yang diperoleh dari Mandor Laboratorium, Suparwoto (36) dan salah seorang karyawan lainnya, Sahruli (23) mengatakan kejadian itu bermula sekira pukul 09.00 Wib saat karyawan bernama Sahruli dan korban bekerja di kolam limbah nomor 5 untuk menutup pipa saluran yang menuju kolam limbah nomor 6.

Pada saat itu, temannya Sahruli meminta korban untuk keluar dari kolam limbah nomor 5 untuk memastikan kondisi di kolam limbah nomor 6 masih ada keluar busa. 

Namun saat rekannya bernama Sahruli coba memanggil korban, namun tak ada sedikit jawaban. Sehingga Sahruli keluar dari kolam limbah nomor 5 untuk mencari korban, tiba-tiba saat diatas kolam limbah nomor 6, ada melihat bekas jejak kaki di tepi kolam nomor 6.

Tidak cukup pencarian diatas kolam limbah, pencarian juga dilakukan rekannya kedalam kolam limbah nomor 6, tetapi tidak ditemukan juga. Akhirnya rekannya Sahruli memanggil Suparwoto yang sedang berada di sekitar kolam limbah nomor 4. 

Mengetahui hal tersebut Suparwoto menghubungi manager PT BBS untuk mengerahkan karyawan lain melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah dilakukan pencarian di kolam limbah nomor 6 dengan menggunakan alat, korban ditemukan tidak bernyawa lagi, selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Bangko Jaya untuk dilakukan VER. Dan setelah dilakukan tindakan medis korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 09.55 Wib. 

" Saat ini korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kepenghuluan Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako untuk disemayamkan dan selanjutnya dilakukan pemakaman, " tutur Juliandi. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ