PUJUD -- Menindak lanjuti semakin meningkatnya jumlah warga masyarakat yang terkonfirmasi virus Covid-19, untuk itu Kapolres Rokan Hilir,  AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik meminta kepada seluruh Satuab Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 kecamatan Pujud untuk terus aktif.

Bahkan,  orang nomor wahid dijajaran Polres Rokan Hilir ini juga memberikan 'warning' kepada Satgas Covid-19 kecamatan Pujud dalam waktu dua pekan harus mampu menekan sekaligus menurunkan jumlah pasien Covid-19.

Hal ini terungkap saat Kapolres Rokan Hilir melaksanakan peninjauan dan pemantauan lokasi isolasi terpusat di perusahaan PT Tunggal Mitra Plantation  kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang kecamatan Pujud,  Kamis (27/5) petang.

Dalam kegiatan itu, Kapolres Rohil juga didampingi oleh Kapolsek Pujud,  AKP Nur Rahim Sik, Kasat Shabara Polres Rohil, Iptu Ediwar SH, Kepala Puskesmas Pujud, dr Samina Raranti Matondang, Maneger MGE I PT Tunggal Mitra Plantation, Suwarto Nuryanto, Maneger PKS PT Tunggal Mitra Plantation, Febrizal, Datuk Penghulu Perkebunan Siarang-arang di wakili Aparat Kepenghuluan.

Dan selain itu Kapolres Rohil juga melakukan Pemantauan terhadap karyawan perusahaan PT Tunggal Mitra Platation yang terkompirmasi Covid-19, melakukan ramah Tamah kepada Karyawan PT Tunggal Mitra Platation serta memberikan himbauan agar tetap melakukan isolasi agar tidak menyebabkan klaster penyebaran Covid-19 yang baru, serta memberikan bantuan sembako kepada karyawan yang melakukan Isolasi Mandiri.

Usai peninjauan lokasi Isolasi terpusat, kemudian  dilaksanakan kemudian Rapat koordinasi Percepatan penanganan Covid-19 bagi Karyawan PT Tunggal Mitra Platation.

Rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di wilayah perkebunan PT Tungal Mitra Plantation ini dilakukan karena semakin meningkatnya pasien positif Covid-19 di wilayah PT Tunggal Mitra Platation.

" Dimana,  Presiden telah memberikan waktu selama 2 Minggu kepada Instansi terkait untuk menurunkan angka Positif Covid-19 di wilayah Provinsi Riau. Dan untuk ituBSatgas Covid-19 Kecamatan Pujud harus aktif dan diberi waktu 2 Minggu dalam penurunan angka pasien Positif Covid-19," tegas AKBP Nurhadi Ismanto. 

Dalam kesempatan itu Kapolres juga kembali mengingatkan bahwa hari ini wilayah Provinsi Riau merupakan terbanyak terkomfirmasi Positif Covid-19 di seluruh Indonesia Khususnya Kabupaten Rokan Hilir.

" Agar tidak ada lagi di temukan Pasien Covid 19 yang meninggal Dunia pada saat melakukan Isolasi Mandiri. Apabila di temukan Pasien terkomfirmasi Positif Covid-19 agar segera dilakukan isolasi mandiri dan terpusat serta penanganan medis," ungkap Kapolres. 

Dan selain itu Kapolres juga meminta perusahaan untuk  menyiapkan Klinik atau tenaga medis dan pengawasan setiap hari oleh pihak Kepolisian dan tenaga Puskesmas Pujud serta setiap hari melakukan pemeriksaan kondisi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi terpusat dan melaporkannya setiap hari.

" Penguatan PPKM Skala Mikro baik dalam Perusahaan dan pasar - pasar rakyat di wilayah Kecamatan Pujud dan apabila di temukan terkomfirmasi pasien covid 19 agar segera lakukan penanganan," ungkap Kapolres. 

Sementara itu Manager PT Tunggal Mitra Plantation, Suwarto Nuryanto mengatakan, bahwa dengan adanya karyawan 6 orang yang positif kemudian di lakukan isolasi mandiri dengan pengawasan security dan pemberian makan 3 kali sehari terhadap pasien Covid-19.

" Dan dengan adanya pasien Covid-19 sebanyak 6 orang karyawan maka di lakukan Tracing dan Testing sehingga pasien Covid-19 di dalam perusahaan bertambah menjadi 34 orang. Oleh karena itu pihak perusahaan PT.Tunggal Mitra Akan melakukan isolasi terpusat terhadap karyawan perusahaan yang terkomfirmasi positif covid-19 di lokasi sekolah TK dan sekolah SD," tegasnya. 

Sedangkan Kapolsek Pujud,  AKP Nur Rahim Sik mengatakan, bahwa sejauh ini Satgas Covid-19 kecamatan Pujud telah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan dalam mempercepat penanganan terhadap karyawan yang terkonfirmasi positif covid 19 untuk di lakukan isolasi terpusat.

" Agar pihak perusahaan menyiapkan sarana dan prasarana serta akomondasi dapur umum kepada karyawan yang melaksanakan isolasi terpusat," ujar Kapolsek. (min)

---