BAGANBATU -- Dengan didampingi oleh Bupati Rohil, H Suyatno Amp dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda), Gubernur Riau,  Drs Syamsuar dan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH Sik Msi beserta rombongan, meninjau dua Pos Pemeriksaan Peniadaan Mudik dan Pembatasan Moda Transportasi di perbatasan Riau-Sumut.

Dimana kedua titik pos tersebut  masing-masing di Simpang Martabak, kepenghuluan Bagan Batu Barat dan kepenghuluan Bagan Manunggal kecamatan Bagan Sinembah. 

Selain Kapolda Riau juga ikut dalam peninjauan ini Danrem 031/ WB yang diwakili Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol, Dansat Brimob, AKBP Dedi Suryadi Sik, Kabid Humas Polda Riau KBP Sunarto SIK, Dit Binmas,  AKBP Kukuh Yulianto,  Kasi Penyuluhan Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Asril, Sekretaris Umum MUI Riau, H Abunawas SAg MM.

Rombongan Kapolda Riau tiba di Pos Peniadaan Mudik kepenghuluan Bagan Batu Barat dan kepenghuluan Bagan Manunggal  sekira pukul 14.00  wib, disambut oleh Forkopimda Rohil dan beberapa Kepala Dinas Instansi Jajaran Pemkab Rohil serta Upika Bagan Sinembah  yang lebih dulu hadir dilokasi.

Tampak hadir sejumlah Forkopimda Rohil, antara lain Bupati Rohil,  H Suyatno Amp,  Kapolres Rohil,  AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik, Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol,  Ketua DPRD Rohil,  Maston. 

Selanjutnya Kapolda Riau didampingi Kasrem meninjau Pelaksanaan Pos Peniadaan Mudik, dan bertatap muka dengan petugas gabungan yang ditempatkan pada pos tersebut.

Kapolda juga meminta untuk menjelaskan mekanisme pelaksanan tugas penyekatan pada Pos Peniadaan Mudik dan Pembatasan Moda Transportasi ini.

Rombongan juga meninjau langsung kegiatan penyekatan akses transportasi yang dilakukan oleh petugas gabungan, serta berkomunikasi langsung dengan beberapa pengemudi angkutan barang yang tengah menjalani pemeriksaan saat melewati pos penyekatan ini.

Bupati Rohil kepada awak media yang meliput kegiatan ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat, yang sudah mematuhi Kebijakan Pemerintah tentang larangan mudik lebaran dalam masa Pandemi ini.

"Kita saksikan saat ini tidak ada lagi masyarakat melewati perbatasan ini selain yang termasuk dalam kategori pengecualian, seperti angkutan barang, BBM, Ambulan dan beberapa lainnya yang sudah diatur melalui Permenhub", jelas Suyatno. 

Sementara itu Kapolda Riau dalam penyampaiannya kepada awak media menyebutkan, bahwa tidak adanya pemudik yang melintas mulai hari ini karena telah disosialisasikan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, baik melalui media pemberitaan maupun melalui media sosial. 

Semua ini dimaksudkan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 dan agar Pandemi ini dapat segera diatasi.

Mengakhiri peninjauan pada Pos Peniadaan Mudik ini, Kapolda Riau dan Bupati Rohil menyerahkan sejumlah bingkisan untuk para personel gabungan yang bertugas pada pos ini, guna memotivasi mereka agar tetap semangat dalam menjalankan tugas. (min)

---