BAGANBATU --- Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1442 H volume kendaraan yang melintas dijalur jalan lintas Sumatera mulai menunjukkan peningkatan. Namun,  sejalan dengan itu pemerintah juga melarang mudik lebaran.

Kendati ada larangan,  namun kenyataan dilapangan masih banyak warga masyarakat yang tetap nekad melawan. Dan resikonya, 9 unit mobil terpaksa harus putar balik saat melintas di dua pos penyekatan perbatasan Riau-Sumut.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Y Mendrofa, Selasa (11/5).

" Untuk hari ini ada sekitar 9 unit mobil kita paksa untuk putar balik, yakni masing-masing 1 unit dari arah Sumut menuju Riau dan 8 unit dari Pekanbaru menuju Medan, " jelas Danramil. 

Kesembilan mobil tersebut, lanjut Danramil lagi dipaksa putar balik saat memasuki pos penyekatan didepan RM Bina Ria perbatasan, kepenghuluan Bagan Manunggal.

" Dan 8 unit mobil kita paksa putar balik saat melintas di pos penyekatan Di depan Asmil Koramil 03/Bgs kepenghuluan Bagan Batu Barat, kecamatan Bagan Sinembah, " terang Mendrofa. 

Dalam kesempatan itu Danramil juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak mudik demi percepatan penanggulangan Covid-19.

" Kita minta agar masyarakat menunda terlebih dahulu mudiknya, semua ini semata-mata untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19, khususnya diwilayah Koramil 03/Bgs," himbau Kapten Inf Y Mendrofa. (min)

---