MAMUGO -- Hujan yang mengguyur beberapa hari lalu menyebabkan volume air juga menjadi meningkat.  Dan salah satu akibatnya adalah lahan ketahanan pangan yang ditanami nenas menjadi terendam. 

Menyikapi hal itu, bersama dengan masyarakat petani yang ada akhirnya Babinsa Koramil 02/TP, Pelda EH Purba pada Senin (19/4) langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan disekitar lokasi lahan. 

Dan dari pemeriksaan itu, akhirnya penyebab terendamnya lahan ketahanan pangan yang direndam air itu dapat diketahui, yakni saluran air yang ada di bendungan air tersumbat. 

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto mengatakan, bahwa hal tersebut langsung ditindaklanjuti. 

" Setelah ketahuan penyebabnya,  kemudian kita dan warga masyarakat langsung membersihkan ranting dan kayu yang menyumbat di pintu bendungan saluran itu, " ujarnya. 

Banyaknya ranting kayu disaluran air itu menurut Danramil disebabkan terbawa oleh derasnya arus air ketika hujan turun. 

" Ya ranting-ranting kayu itu hanyut terbawa oleh derasnya air saat hujan. Dan karena pintu bendungan terhalang, maka akhirnya ranting-ranting itu ikut berhenti dan terus menghambat air.  Dan itulah yang menyebabkan lahan ketahanan pangan menjadi tergenang, " terang Jemirianto. 

Dan setelah saluran bendungan terbuka, masih kata Danramil lagi sehingga air sudah kembali lancar dan lambat laun genangan air dilahan ketahanan pangan juga akan mengering. 

" Mudah-mudahan kedepannya tanaman nanas di lahan ketahanan pangan kita ini akan tumbuh subur dan didapatkan hasil yang memuaskan, " harap Kapten Arh Jemirianto. (min)

---