PUJUD -- Pasca mendapatkan laporan tentang adanya ibu dan anak yang terjatuh dari Boat Pompong dialiran Sungai Batang Kumuh kecamatan Pujud, untuk itu jajaran Polsek Pujud bersama dengan warga masyarakat langsung melakukan pencarian.

Demikian diungkapkan oleh Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kapolsek Pujud,  AKP Nur Rahim Sik kepada media,  Rabu (14/4) malam. 

Menurut mantan Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah ini, bahwa sekira pukul 15.30 wib pihak kepolisian dan masyarakat Kepenghuluan Sei Pinang langsung turun ke TKP untuk melakukan pencarian. 

" Ya kita bersama dengan masyarakat telah melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisiri sungai Batang Kumuh, " jelas pria yang akrab disapa Baim ini. 

Kondisi arus sungai yang cukup deras menurut Kapolsek menjadi kendala upaya pencarian. " Kondisi air disekitar lokasi kejadian sangat deras, sehingga sampai saat ini korban belum berhasil kita temukan, " terangnya kembali. 

Dan menurut Kapolsek upaya pencarian akan kembali dilanjutkan keesokan hari. " Berhubung waktu sudah malam dan penerangan yang tidak ada,  maka upaya pencarian kita lanjutkan besok hari, " tegas AKP Nur Rahim. 

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa peristiwa itu bermula pada hari Rabu (14/4) sekitar pukul  14.30 Wib korban dalam perjalanan pulang menuju rumahnya  dengan menumpangi  perahu pompong boat kayu milik Ahmad Latif (67) warga Ulak Kembahang dari pelabuhan Pujud menuju Kepenghuluan Air Hitam Kecamatan Pujud.

Dan sekitan 20 menit perjalanan, tepatnya saat di Sungai Batang Kumuh di perkirakan sekitar Suak Nibung Kepenghuluan Sei Pinang, korban yang menggendong anaknya berpindah tempat duduk dari belakang Boat menuju kedepan Boat melalui berjalan melalui sisi kanan samping Boat/pompong.

Namun,  sekira 10 menit kemudian, korban kembali ke arah belakang Boat/pompong dengan melewati jalan samping Boat/sebelah kanan.

Dan pada saat menuju kebelakan itulah, tiba-tiba korban dan anaknya tergelincir dan terjatuh kedalam sungai.

Melihat kejadian itu, sesaat itu juga pemilik Boat berhenti dan melakukan pertolongan kepada korban sehingga korban Dewi dapat di selamatkan, sementara anak korban bernama Zura hilang terbawa arus air yang sangat deras. (min)

---