Momen Riau (Rohil) - Terkait dari hasil pengeboran sumur bor (PAM) yang berada di jalan Pusara Hilir RT: 04 Desa Parit Aman airnya yang terkesan rasa asin baru - baru ini terjadi tidak ada unsur kelalaian ataupun mengurangi struktur teknis pengerjaan pengeboran yang dilakukan oleh pemborong yang sudah berjalan setahun.

Dari awal pengerjaan yang bersumber dari dana DD tahun 2020 sudah mengikuti standar air bersih yang dihasilkan dengan kedalaman (batang pipa) 46 X 6 meter = 276 meter di kedalaman tanah. Kenapa sekarang itu bisa terjadi masih menjadi pertanyaan oleh Kepala Desa kepada pemborong dan pihak pemborong bersedia bertanggung jawab melakukan perbaikan dengan garansi pemeliharaan yang diberikan pemborong kepada pihak desa.

"Apalagi pekerjaan pembangunan sumur bor ini merupakan salah satu ikhtiar dalam Program Pemerintah Pusat melalui DD (Dana Desa) untuk menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat desa yang berasal dari sumber air tanah dan kita serius menanggapi hal ini" ungkap Kepala Desa Supratno ketika dikonfirmasi oleh Tim Redaksi dari Media Momen Riau, Kamis 25/03/2021 lewat telpon seluler.

"Jadi saya minta kepada warga harap bersabar dan selalu berpikir positif dalam mendukung pembangunan infrastruktur didesanya demi mendukung program pemerintah dalam membangun desa dari DD" ungkap Supratno.

"Permasalahan yang ada di kedalaman tanah kita tidak tahu, bisa saja ada kebocoran pipa tepat pada rongga air asin dalam tanah, yang jelas kita tunggu saja pihak pemborongnya untuk memperbaikinya" ungkap Supratno Kepala Desa Parit Aman.

Editor: Alpin

 

 

 

 

---