Hampir Sepekan, Penyebab Kebakaran Pajak Lama Masih Misterius

Ahad, 28 Februari 2021 - 13:56:21 WIB Cetak

Kobaran api saat membakar lapak pedagang di Pajak Lama Bagan Batu

BAGANBATU -- Peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasan Pajak Lama Bagan Batu Kota,  kecamatan Bagan Sinembah pada Selasa (22/2) malam lalu sampai sejauh ini masih menjadi misteri. 

Pasalnya,  hampir sepekan sejak kejadian penyebab kebakaran yang meluluhlantakkan sekitar 92 lapak kios pedagang itu serta mengakibatkan kerugian mencapai milyaran itu belum diketahui penyebabnya.

" Jujur sampai saat ini kami masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang hasil olah TKP dilokasi kebakaran itu, " ujar Rudi salah seorang pedagang di Pajak Lama, Ahad (28/2).

Dan karena tidak adanya keterangan itu, lanjutnya lagi sejauh ini beredar berbagai informasi dikalangan masyarakat tentang seputar penyebab kebakaran tersebut.

" Ya kalau kabar yang berkembang dilapangan itu banyak,  ada yang mengatakan kalau kebakaran Pajak Lama itu memang sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab dan ada juga yang mengatakan karena konsleting listrik, " terangnya kembali. 

Sementara itu Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol Indra Lukman Prabowo SH Sik yang dikonfirmasikan melalui selulernya mengatakan, bahwa sampai saat ini belum ada. 

" Sampai saat ini belum ada hasil dari olah TKP kebakaran Pajak Lama, " katanya. 

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya,  bahwa api diduga berasal dari bagian kios dan los yang ada dibagian belakang Pajak Lama. 

Api dengan cepat bergejolak dan melalap seluruh bangunan kios dan los yang masih didominasi terbuat dari kayu itu hingga akhirnya merembet sampai dibagian depan Pajak Lama. 

Mobil pemadam kebakaran milik Pemda yang hanya satu unit pun seolah tak berdaya menghadapi besarnya kobaran api. Bahkan, upaya warga masyarakat yang ada disekitar bagian belakang Pajak Lama juga berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. 

Terlihat personil Polsek Bagan Sinembah dan Koramil 03/Bgs juga turun dilokasi. Hal ini selain untuk mengamankan lokasi juga mengantisipasi terjadinya aksi penjarahan. 

Kebakaran hebat itu pertama kali diketahui pada saat warga sekitar selesai melaksanakan sholat Isya di Mushollah An-Nas Pajak Lama tiba-tiba melihat api  dari empat kios pajak milik, Budi yang biasa menjual kelapa, H Gogo menjual ayam potong, Harahap menjual kelapa dan Sahat Simatupang yang masih kosong.

Di mana kios - kios tersebut posisinya di tengah areal Pajak Lama dan bangunan kios satu dinding, ketika pertama kali warga melihat api sudah marak namun belum membesar dan kemudian api menjalar melalui kabel listrik ke kios-kios lain.

Sementara menurut keterangan warga lainnya,  Yusuf (50) bahwa dirinya melihat titik api sekira pukul 19.50 wib di asbes kios milik Sahat Simatupan yang kemudian menjalar ke kios-kios lain. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ