RANTAU KOPAR --- Untuk kesekian kalinya tim gabungan yang terdiri dari TNI,  Polri dan masyarakat kembali turun menyisir semak belukar. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan verifikasi titik api. 

Turunnya Babinsa Koramil 02/TP, Serka Jailani dan tim ini menindaklanjuti terpantaunya titik api yang diduga karena aksi pembakaran pada Dashbord Lancang Kuning.

Dimana, turunnya tim gabungan ini adalah untuk melakukan verifikasi terhadap titik hospot yang muncul di aplikasi Lancang Kuning pada koordinat  1°30'2"N 101°0'7"E yang terdapat di kepenghuluan Bagan Cempedak, kecamatan Rantau Kopar. 

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto membenarkan hal tersebut. 

Menurut Danramil,  verifikasi terhadap titik api tersebut dilaksanakan secara bersama-sama dengan seluruh tim penanggulangan Karlahut kecamatan Rantau Kopar. 

" Ya hari ini,  Ahad (28/2) personil kita dari Koramil 02/TP bersama dengan Polri, warga dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Rantau Kopar langsung turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi, " jelasnya. 

Danramil juga mengungkapkan, bahwa dari verifikasi itu tidak ditemukan titip api disekitaran titik koordinat. " Tidak ditemukan titip api, kemungkinan besar yang terpantau itu adalah karena uap dari titik panas bumi," terangnya kembali. 

Kendati demikian dirinya tetap menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan dilapangan. 

" Apalagi sejak beberapa hari terakhir cuaca di daerah kita ini sangat ekstrim, jadi kita minta semua elemen masyarakat juga ikut terlibat dalam melakukan pemantauan dan pengawasan, " himbau Danramil. (min)

---