Kebakaran Pajak Lama Ludeskan 92 Kios Pedagang

Kamis, 25 Februari 2021 - 10:47:44 WIB Cetak

Kobaran api melalap bangunan kios di Pajak Lama

BAGANBATU -- Peristiwa kebakaran hebat yang melanda Pasar pagi Pajak Lama Bagan Batu Kota,  kecamatan Bagan Sinembah pada Selasa (23/2) malam kemarin ternyata menghanguskan 92 kios lapak pedagang. 

Jumlah ini didapat setelah dilakukan pendataan oleh pihak pemerintah kecamatan Bagan Sinembah pasca kebakaran, pada Rabu (24/2) pagi. 

" Ya berdasarkan pendataan yang kita lakukan akhirnya diketahui bahwa kebakaran pada Selasa (23/2) malam itu menghanguskan sekitar 92 kios lapak milik pedagang," ujar Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi.

Dan langkah yang diambil oleh pemerintah, lanjut Sakinah lagi adalah melaporkan kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir untuk segera mengakomodir kondisi pasar. 

" Intinya,  kita sudah laporkan dan menunggu kebijakan dari Pemkab. Dan yang jelas,  dengan data ini kita ketahui berapa jumlah korban kebakaran," terangnya kembali. 

Selain itu, masih katanya lagi kedepan pihak Upika akan melaksanakan gotong royong pembersihan sekitar lokasi kebakaran. 

" Insya Allah setelah penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian selesai, maka kita akan gandeng seluruh OKP dan Ormas untuk sama-sama membersihkan Pajak Lama lagi agar bisa difungsikan oleh pedagang untuk berjualan walau sifatnya sementara, " ungkap Sakinah. 

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya,  bahwa api diduga berasal dari bagian kios dan los yang ada dibagian belakang Pajak Lama. 

Api dengan cepat bergejolak dan melalap seluruh bangunan kios dan los yang masih didominasi terbuat dari kayu itu hingga akhirnya merembet sampai dibagian depan Pajak Lama. 

Mobil pemadam kebakaran milik Pemda yang hanya satu unit pun seolah tak berdaya menghadapi besarnya kobaran api. Bahkan, upaya warga masyarakat yang ada disekitar bagian belakang Pajak Lama juga berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. 

Terlihat personil Polsek Bagan Sinembah dan Koramil 03/Bgs juga turun dilokasi. Hal ini selain untuk mengamankan lokasi juga mengantisipasi terjadinya aksi penjarahan. 

Kebakaran hebat itu pertama kali diketahui pada saat warga sekitar selesai melaksanakan sholat Isya di Mushollah An-Nas Pajak Lama tiba-tiba melihat api  dari empat kios pajak milik, Budi yang biasa menjual kelapa, H Gogo menjual ayam potong, Harahap menjual kelapa dan Sahat Simatupang yang masih kosong.

Di mana kios - kios tersebut posisinya di tengah areal Pajak Lama dan bangunan kios satu dinding, ketika pertama kali warga melihat api sudah marak namun belum membesar dan kemudian api menjalar melalui kabel listrik ke kios-kios lain.

Sementara menurut keterangan warga lainnya,  Yusuf (50) bahwa dirinya melihat titik api sekira pukul 19.50 wib di asbes kios milik Sahat Simatupan yang kemudian menjalar ke kios-kios lain. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ