BASIRA --- Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam serta menindaklanjuti kondisi yang ada saat sekarang ini,  untuk itu pihak pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) melaksanakan kegiatan pencegahan dini. 

Dan dalam kegiatan dilaksanakan di kantor camat Basira pada Senin (9/2) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan Bencana Alam, Penegakkan Prokes Covid-19, serta Karhutla. 

Oleh karena itu mewakili Dandim 0321/Rohil, Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Y Mendrofa ikut hadir dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kapolsek Bagan Sinembah yang diwakili Kanit Binmas, Ipda L Sirait,  Kepala Puskesmas Boltrem, dr Sri Purwati Ningsih, Kepala KUA, Satpol PP. 

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol melalui Danramil 02/Bgs, Kapten Inf Y Mendrofa menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan guna pencegahan dini. 

" Kepada seluruh lurah dan Penghulu agar dapat mengaktifkan kembali Pos Covid 19 di tingkat desa atau kepenghuluan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran, " jelas Mendrofa.

Demikian pula halnya, dengan warga yang akan melaksanakan hajatan atau pesta. " Bagi warga yang akan melaksanakan hajatan atau pesta harus mendapatkan ijin dari satgas Covid-19 dan harus memenuhi Prokes, apabila melanggar maka pesta akan dibubarkan oleh satgas covid -19," terangnya kembali. 

Dan untuk Karhutla,  menurut Danramil harus dilakukan secara bersama-sama, baik masyarakat maupun aparatur pemerintahannya.  " Artinya kita bekerja menjadi satu gabungan dan akan ditingkatkan kembali," ungkap Mendrofa.

Sementara itu untuk penanggulangan kebakaran, menurut Danramil juga diperlukan alat-alat damkar dimasing-masing kepenghuluan. 

" Untuk masalah kebakaran, kira juga berharap ada alat pemadam yang ada di desa dan instansi lainnya agar di cek dan siap dioperasikan sewaktu-waktu apabila digunakan," ungkap Danramil lagi. 

Dan diakhiri sambutannya Danramil juga mengingatkan kepada semua warga masyarakat agar dapat senantiasa berkoordinasi dengan wilayah tetangga apabila terjadi karhutla.

"  Baik diwilayah sendiri atau wilayah tetangga, agar tercipta sinergi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan melakukan upaya pemadaman, " tegas Kapten Inf Y Mendrofa. (min)

---