UJUNGTANJUNG -- Demi memutus penyebaran virus corona atau covid-19, untuk itu jajaran Koramil 02/TP mendirikan Poskotis terpadu penanggulangan Covid -19 di tiga kecamatan binaan. 

Ketiga Poskotis tersebut masing-masing dibawah komando Danpos Koramil 02 /TP, Serma Tarmin   beserta 2 orang anggota bertugas mendirikan poskotis di jalan pasar tradisional Rantau Kopar, kecamatan Rantau Kopar. 

Dimana, dengan melibatkan unsur aparat pemerintah, poskotis tersebut juga dilengkapi dengan tenda,  Banner,  kendaraan bermotor roda dua sebanyak 3 unit serta meja dan kursi kayu. 

Selanjutnya di kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dibawah komando Babinsa Koramil 02 /TP, Serda Boyran dan Kopda PA Simanjuntak beserta tim medis Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan melaksanakan pemasangan dan pendirian Poskotis terpadu penanggulangan covid 19 di Puskesmas kelurahan Melayu Besar Kota tepat di jalan lintas Bagan Siapi-api.

Dan didalam poskotis tersebut juga dilengkapi dengan Banner,  kendaraan roda dua sebanyak dua unit,  kendaraan roda 4 sebanyak dua unit,  Thermogun, tensi, jarum suntik sebanyak satu kotak, Hand Sanitizer serta tempat cuci tangan. 

Dan poskotis terakhir adalah di depan kantor Kepenghuluan Ujung Tanjung yang terletak di jalan lintas Riau-Sumut. Dimana, Babinsa Koramil 02 /TP, Serda Y Wahyudi Yanta beserta 7 personil lainnya bertugas di poskotis tersebut. 

Tenda sebanyak 2 buah, Banner, kendaraan roda 2 sebanyak 6 unit menjadi alat pelengkap di poskotis tersebut. 

Pendirian Poskotis tersebut adalah sebagai bentuk respons cepat dalam mencegah penyebaran virus corona atau covid 19 di wilayah Koramil 02/TP.

" Sangat penting dilakukan pengawasan dan pembatasan keluar masuknya barang dan masyarakat yang melintasi daerah tersebut," ujar Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto, Selasa (2/2).
 
Danramil juga mengungkapkan, setelah didirikan poskotis terpadu tersebut, maka ruang gerak warga juga kembali akan dipantau. 

" Semua ini bertujuan untuk membendung penyebaran wabah virus corona atau covid-19 yang sangat mengkuatirkan ini, " terang Jemirianto kembali. (min)

---