TANJUNG MELAWAN --- Mewakili Danramil 02/TP, Danposramil wilayah kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Pelda Suparma menghadiri kegiatan rapat koordinasi bersama dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)  dengan PT Djaya Globalindo Sentosa (DGS). 

Hadir juga dalam rapat tersebut, Kapolres Rohil yang diwakili oleh AKP Ginting, Manager perusahaan,  Sujagin, Datuk Penghulu Melayu Besar,  Indra serta pengurus SPSI kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.

Rapat tersebut dilaksanakan menyikapi munculnya polemik persoalan harga bongkar muat antara pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dengan pihak perusahaan dalam hal ini PKS PT Djaya Globalindo Sentosa (DGS).

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto kepada media,  Ahad (17/1) membenarkan keikutsertaan TNI dalam rapat tersebut. 
" Ya kita bersama dengan Polri ikut hadir dalam rapat bersama dengan perusahaan dan para buruh bongkar muat. Hal ini dilakukan untuk mencari kesepakatan antara kedua belah pihak, " jelasnya. 

Kendati rapat berlangsung tertib, namun menurut Danramil sampai sejauh ini masih belum didapatkan kata sepakat. 

" Untuk perusahan PT DGS dan SPSI belum ada kesepakatan harga ongkos bongkar muat dan masih di pertimbangkan," terang Kapten Arh Jemirianto. (min)

---