BAGANSIAPIAPI -- Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik bersama Forkopimda Rohil mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus analisis dan penanganan Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) di Gedung Serba Guna H Misran Rais jalan Utama Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (11/1) juga dihadiri oleh Bupati Rohil, H Suyatno AMP yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Rohil, HM Job Kurniawan MSi, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, SH Sik, Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol, Kejari Rohil diwakili oleh Kasi Datun, Lignauli Theresia Sirait SH.

Dan selain itu juga hadir para Asisten di lingkungan Pemkab Rohil, pejabat tinggi Pratama, jabatan administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab. Rohil, Perwakilan Kapolsek se jajaran Polres Rohil, Camat se-kabupaten Rohil, Perwakilan Danramil Kodim 0321/Rohil, Dan Pos AL Bagansiapiapi yang diwakili oleh Serka Khairul Anwar, Kepala RSUD DR RM Pratomo Bagansiapiapi, Tri Buana Tungga Dewi, para Kepala Puskesmas se-kabupaten Rohil dan para Kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten Rohil.

Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kasubbag Humas Polres Rohil, AKP Juliandi SH saat di konfirmasi pada Selasa (12/1) pagi menerangkan, bahwa telah berlangsungnya Rapat Koordinasi sekaligus Analisa dan Evaluasi Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID - 19) Tahun 2021 di wilayah Kabupaten Rokan Hilir tersebut.

" Dalam pemaparannya Kapolres juga menyebutkan bahwa tujuan rapat ini yakni menentukan langkah-langkah kedepannya karena saat ini penularan Covid semakin meningkat, terkait fasilitas Kesehatan yang ada diwilayah Kabupaten Rohil masih banyak kekurangan dan ini harus jadi perhatian kita pada tahun 2021," ujarnya. 

Tingkat kematian dari pasien yang terindikasi Covid - 19 diwilyah Rohil sampai saat ini ada 25 orang. " Sampai saat ini pihak TNI / Polri masih tetap meningkatkan Operasi Yustisi dalam menegakkan Perda terkait Protokol Kesehatan yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Rohil," terangnya kembali. 

Untuk kedepannya agar dilaksanakan MuU dengan pihak Pengadilan agar pelanggar Perda terkait Pelanggaran Protokol kesehatan dapat disidangkan  dan penegakan Perda terkait Protokol Kesehatan ini agar sampai ke tingkat desa. 

Pelaksanaan kembali PSBB sampai ketingkat kepenghuluan sehingga target yang diinginkan untuk menurunkan status Zona Orange diakhir Januari ini. 

Terkait Distribusi Vaksin Covid - 19 akan dilakukan pengawalan oleh Polda Riau sampai ke titik penyimpanan di kantor UPTD IFK yg beralamatkan di Jalan Kecamatan Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil dan akan dilakukan penjagaan oleh TNI / Polri dan Pihak Kabupaten Rohil.

" Dan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19, tahap awal ini akan diberikan kepada perwakilan pejabat publik sehingga dapat menimbulkan Kepercayaan Publik bahwa Vaksin Covid - 19 benar - benar aman untuk digunakan, " jelas AKP Juliandi SH.

Sementara itu Bupati Rohil, H Suyatno dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Rohil, bahws yakni dalam waktu dekat akan dilaksanakan Vaksinasi pejabat publik dan tenaga kesehatan lebih tepatnya pada tanggal 14 Januari 2021. 

Sedangkan terkait dunia pendidikan saat ini belum juga dilaksanakan namun dalam hal ini akan segera dilaksanakan survey apakah ditingkat jenjang pendidikan yg akan memulai proses belajar mengajar dapat memenuhi standar Protokol Kesehatan.

" Beberapa daerah di Jawa saat ini sudah adanya pelaksanaan PSBB dan tidak menutup kemungkinan untuk wilayah Kabupaten Rohil," ungkapnya. 

Untuk selanjutnya akan diaktifkan kembali Posko Covid tingak Kabupaten, kecamatan dan sampai ke tingkat Desa. " Dalam hal Penularan Covid 19 saat ini belum juga mengalami penurunan. Untuk Wilayah Kab. Rohil saati ini masih dalam Zona orange," imbuhnya.

Sementara itu masih kata AKP Juliandi SH. lagi,  Dandim 0321/Rohil memaparkan, bahwa dalam Istilah kedokteran pada gelaja Penularan Virus Covid - 19 ini Ada istilah Viral Load yakni jumlah Kuantitatif Partikel Virus yang masuk kedalam Tubuh manusia apakah Ringan atau Berat. 

" Agar tetap mengikuti Protokol kesehatan sehingga dapat meminimalisir Penularan Covid - 19. Semua Unsur bertanggung jawab untuk dapat menekan peningkatan Virus Covid - 19 " katanya. 

Dan adapun penekanan Dansatgas Penanganan Covid Nasional Yaitu memberdayakan kembali Posko Satgas dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan atau Kepenghuluan dan menjadi mata dan telinga dalam Pengendalian Covid - 19.

" Dan terus laksanakan disiplin Protokol Kesehatan jangan kendor dan tetap semangat," ungkapnya.

Sedangkan Kajari Rohil dalam sambutannya  yang diwakili oleh Kasi Datun Kejari Rohil mengatakan bahwa saat ini Virus Covid - 19 sudah sangat memberikan efek yang sangat mengganggu kehidupan Masyarakat. 

" Namun sampai saat ini Indonesia belum menetapkan status Lockdown karena alasan - alasan tertentu memandang beberapa kepetingan. Namun akibat dari Pandemi Covid - 19 ini yaitu Sekarang kita sudah masuk pola kehidupan baru dan sudah termasuk dalam Pola hidup sehat," tuturnya. 

Semua sudah terbiasa dengan aturan Protokol Kesehatan walaupun masih ada juga yg belum memahami penuh dengan Protokol Kesehatan dalam menanggulangi Penularan Covid - 19.

" Dan Mari sama-sama disiplin dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan sehingga dapat saling menjaga satu sama lainnya" ungkapnya menirukan ajakan Kajari Rohil.

Juliandi juga mengungkapkan bahwa tanggapan Plt .Kadis Kesehatan Rohil, bahwa kondisi terkini perkembangan Covid - 19 diwilayah Kabupaten Rohil.

" Yakni saat ini jumlah terkonfirmasi dari data semalam sebanyak 955 Orang dengan rincian 15 orang dirawat, 888 orang sembuh, 27 orang Isolasi mandiri dan 25 orang meninggal dunia " ungkapnya. 

Tentang Kesiapan Vaksinasi, tahap pertama akan diperuntukkan kepada Tenaga Kesahatan dan 10 pejabat publik. Dan Jumlah Vaksin Covid - 19 yang akan diterima oleh Kabupaten Rohil yaitu sebanyak 2686 Vaksin. 

" Dalam Pelaksanaan Vaksinasi, Pihak Pemkab. Rohil telah menyiapkan 80 Orang Vaksinator yang sudah menjalani pelatihan  dan akan diturunkan dalam pelaksanakan Vaksinasi di 27 Faskes Vaksin yang tersebar di wilayah Kabupaten Rohil," katanya. 

Untuk Pelaksanaan Program Belajar Tatap Muka dalam hal ini disampaikan oleh Wakit Nugroho dari Dinas Pendidikan Pemkab mengatakan bahwa saat ini memang sudah dapat dilaksanakan namun masih menunggu laporan dari tiap kecamatan terkait kesiapan dalam pelaksanaan belajar tatap muka dan adanya persetujuan dari wali murid untuk pelaksanaan belajar tatap muka.

" Serta pihak sekolah harus mempersiapkan segala sesuatunya sesuai Protokol Kesehatan dan setiap sekolah wajib berkoordinasi dengan pihak Satgas Penanganan Covid - 19 ditingkat kecamatan, selanjutnya menyampaikan ke Dinas Pendidikan Pemkab Rohil," katanya. (min)

---