Baznas Lingga.
Isnin ; "Mudah-Mudahan Mereka Akan Menjadi Muzaki".
Ketua Baznas Lingga Isnin.
Isnin ; "Mudah-Mudahan Mereka Akan Menjadi Muzaki".
(Momenriau.com Lingga). Tidak semua orang dalam menjalankan kehidupan, memiliki atau mendapatkan nasib yang sama. Sehingga, didunia ini, ada yang bernasib berkecukupan, ada yang pas-pasan dan ada pula yang tergolong berpenghasilan tidak mencukupi.
Dengan tidak bermaksud menghina suatu kelompok masyarakat, berbicara tentang kemiskinan, tentu tidak boleh lepas dari tanggung jawab pemerintah selaku pemegang amanat rakyat dalam menjalankan dan mengelola manajemen ketatanegaraan, berdasarkan undang-undang.
Menelusuri warga dan atau kelompok masyarakat yang tergolong miskin dimaksud, awak media kami coba mencari dan mendapatkan informasi, bahwa sejak tahun 2019 lalu dan berlanjut hingga tahun 2020, di Kabupaten Lingga ini, ada kelompok masyarakat yang sedang di bina oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lingga.
Ketika dihubungi untuk konfirmasi, Isnin selaku Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Kab.Lingga pada hari Minggu (01/11-2020), melalui chat WhatsApp, dengan jelas membenarkan terkait adanya kelompok masyarakat yang tergolong kurang mampu di Kabupaten Lingga ini.
"Binaan Baznas Kab.Lingga memang benar adanya, program yang sedang kami jalankan sejak tahun 2019 lalu hingga saat ini tahun 2020, diantaranya adalah program Usaha Kecil Srata Kurang Mampu", demikian Isnin mengawali penjelasannya pada awak media kami.
Lebih lanjut Isnin menjelaskan, "sudah ada beberapa kelompok masyarakat binaan kami yang terpencar diberbagai tempat, di desa Cempa ada 2 (Dua) kelompok, Singkep Barat 1(Satu) kelompok, desa Panggak Laut 1(Satu) kelompok, desa Pulau Batang Tekoli 1(Satu) kelompok, didaerah Bukit Cening Kel.Daik juga ada".
Ditanya awak media tentang siapa pembina kelompok masyarakat tersebut, dengan jelas Isnin mengatakan, " kelompok ini, pak Kades dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) selaku pembinannya".
Menyampaikan suatu harapannya, Isnin mengatakan, "kami ingin membantu pemerintah Kab.Lingga dalam hal berupaya mengentaskan kemiskinan yang dihadapi oleh masyarakat kita, apa lagi saat ini diperburuk lagi oleh akibat Covid19".
"Kedepannya, mereka kita bantu dari dana zakat dan infak untuk suatu usaha, usaha kelontongan, ada usaha kue kering/basah, ada usaha menjahit, ada usaha pertanian, ada usaha budidaya ikan, kalau usahanya bisa berkembang dengan baik, dengan demikian, mudah-mudahan mereka akan menjadi muzaki (orang yang mengeluarkan zakat dan infak) pula, saat ini mereka kita bantu, nanti kelompok ini akan membantu kelompok lain, kalau mereka sudah lepas dari garis kemiskinan, artinya mereka akan berada didalam kelompok masyarakat tergolong mampu", demikian Isnin mengakhiri ungkapannya.(edysam).
