"Alur Sungai Dangkal Dan Menyempit Akibat Semak, Diduga Jadi Salah Satu Faktor Banjir".

     (Momenriau.com Lingga). Bersinergi antara Kapolsek Singkep Barat, Camat, Kades serta Babinsa, pada hari Rabu (16/09-2020), melaksanakan spontanitas sosial berupa "membuka dapur umum", diseputaran lokasi banjir Kampung Pengambil desa Sungai Harapan, Kec.Singkep Barat, Kab.Lingga.

     Hujan yang mengguyur perkampungan Penduduk Kampung Pengambil, pada mulai subuh hingga pagi hari, membuat seputaran pemukiman penduduk terendam air yang cukup tinggi, yakni kurang lebih sebatas paha orang dewasa.
     Diperkirakan, kurang lebih, 30 rumah peduduk terdampak langsung oleh luapan banjir pada peristiwa ini. Sampai berita ini dirilis, alhamdullillah tidak ada korban.

     Dari hasil rangkuman informasi dan pantauan langsung awak media kami, sejak pukul 07:00 wib pagi, Camat Singkep Barat Febrizal Taufik, Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris S.E.Sy,M.H, Kades Sungai Harapan Malisi, membawa anggota atau personilnya masing-masing.

     Sekira pukul 10:30 wib pagi, Kepala Dinas PU Kab.Lingga yang akrab disapa pak Nof, juga mendatangi lokasi banjir di Kampung Pengambil desa Sungai Harapan ini.
     Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab.Lingga, dengan beberapa jumlah personil, juga datang dari ibu kota Kabupaten (Daik-red).
     Situasi atau kondisi pada saat berita ini dirilis langsung dari lokasi banjir, alhamdulillah air sudah berangsur menyusut dari ketinggiannya.
     Dilokasi banjir, dimintai komentar, beberapa warga setempat menjelaskan ;"banjir seperti ini memang sering terjadi, apalagi ketika kucuran hujan deras yang agak lama mengguyur".
     Ditambahkan warga tersebut ;"ketika hujan deras turun dengan curah hujan yang tinggi, maka mungkin alur sungai, tidak mampu mengalirlannya, sehingga meluap".(edysam).

---

 Editor : Edysam