Jembatan ambruk.
Jembatan Sudah Usang Atau Mobil Pick-Up Bermuatan Terlalu Berat, Sehingga Jembatan Ambruk ?.
Mobil terjungkal di jembatan dusun Cukas desa Tanjung-Irat pada hari Sabtu (25/07-2020) pagi.
Jembatan Sudah Usang Atau Mobil Pick-Up Bermuatan Terlalu Berat, Sehingga Jembatan Ambruk ?.
"Jembatan penyeberangan didusun Cukas desa Tanjung Irat Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga ambruk ketika dilewati sebuah mobil Pick-Up dengan nomor plat BP 8257 LA, bermuatan barang-barang kelontong", demikian informasi yang kami terima melalui pesan WhatsApp pada hari Sabtu (25/07-2020) lengkap dengan foto kondisi dilapangan.
Masih menurut informasi dari pesan WhatsApp yang kami terima mengatakan, "sekira pukul 10.25 Wib, mobil Pick-Up bernomor polisi BP 8257 LA bermuatan barang-barang kelontong, melintasi jembatan tersebut, terdengar suara berderak benda yang patah agak lumayan kuat, rupanya suara berasal dari patahnya jembatan yang dilewati oleh mobil Pick-Up tersebut".
"Supir Pic-Up, alhamdulillah tidak mengalami luka parah, setelah masyarakat mengevakuasi si supir mobil, warga setempat lalu mengevakuasi mobil Pick-Up tersebut dengan menggunakan alat seadanya saja", tambah sumber di pesan WhatsApp nya.
Kedua nomor hp Kades Tanjung-Irat Darwan, ketika dikonfirmasi awak media kami pada hari Sabtu sore (25/07-2020), tepatnya pukul 14.57 Wib, namun kedua nomor Kades tersebut memberikan jawaban, " nomor yang anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan".
Dengan adanya kejadian ini, semua pihak, baik masyarakat ataupun perangkat desa Tanjung-Irat, diharapkan mengambil hikmahnya, paling tidak menjadi motivasi diri agar selalu peduli terhadap lingkungan. Kenapa demikian, sebab jembatan tidak mungkin berbicara tentang kemampuan daya pikulnya sebatas mana.(edysam).
